Kabar Tokoh

Menantu Menko Luhut Pandjaitan Jadi Komandan Paspampres, Berikut Perjalanan Kariernya

Penulis: Vintoko
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen TNI Maruli Simanjutak saat menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama Surakarta

"Penting karena tugas kita adalah melindungi presiden dan memang harus mempunyai kemampuan-kemampuan di luar umum," katanya saat itu.

Menurut Maruli, ketika orang biasa hanya bisa menembak langsung, seorang anggota Paspampres harus bisa memiliki kemampuan yang lebih.

Salah satunya adalah dengan cara menembak di atas motor dengan tertutup helm, atau menembak di atas mobil yang bergerak.

Maruli mengatakan, Paspampres memiliki standardisasi skor yang tinggi untuk kemampuan menembak.

Setiap tembakan anggota Paspampres mesti dipastikan keakuratannya menjangkau sasaran.

"Kita standardisasinya sama dengan TNI. Jarak antara senjata dan target yang mencapai 25 meter, minimal harus mendapatkan nilai 80," kata Maruli.

Penampakan Jalan Retak Jalur Puncak Bogor, Bus dan Truk Dilarang Melintas

Maruli menyampaikan, keahlian menembak menjadi salah satu syarat kenaikan pangkat di Paspampres.

Keahlian menembak yang baik akan sejalan dengan kelancaran kenaikan pangkat.

Tentu juga dibutuhkan keahlian dan kecakapan mentalnya

Berikut ini adalah riwayat kariernya.

Pada 2002 sebagai Komandan Denpur Cakra, Pabandya Ops Mako Kopassus (2005), Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008).

Komandan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009), Wakil Komandan Grup 1 Kopassus (2010), Komandan Grup 2 Kopassus (2013).

Lalu Asops Danjen Kopassus (2014), Komandan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem 074/Warastratama (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017), Kasdam IV/Diponegoro mulai 22 Oktober 2018. (TribunWow)