Senada dengan penuturan dari Rachmat Syafei, Sektretaris MUI, Rafani Achtyar juga menilai bahwa sudah tidak ada lagi esensi dari kegiatan reuni 212.
• Tegaskan Komitmennya, PKS Ingin Sukseskan Reuni Akbar 212
"Intinya memang sudah tidak ada lagi esensinya. Karena itu kami imbau masyarakat, umat, untuk memanfaatkan waktu bagi hal yang lebih produktif. Silakan saja di masjid menggelar majelis taklim, lakukan zikir bersama dan lain-lain untuk memohon keamanan, keselamatan di tahun politik ini," paparnya.
Tanggapan senada terkait dengan aksi 212 juga diungkapkan oleh Wiranto.
Wiranto mengungkapkan bahwa tujuan reuni sebenarnya telah selesai, sehingga tidak lagi relevan jika digelar.
"Gerakan itu kan sudah punya tujuan, sudah jelas sasarannya, ke saudara Ahok dan itu sudah selesai. Kalau sudah selesai nanti mau demonstrasi lainya ya silahkan saja, tapi kan kalau demontrasi soal Ahok, tak relevan lagi," katanya, Selasa (28/11/2018).
Lantas, Wiranto mengimbau, lebih baik rakyat bersama-sama mensukseskan pemilu agar berjalan dengan lancar.
"Kalau Pemilu sukses maka demokrasi kita berjalan lebih lebih maju lagi tapi kalau pada saat Pemilu kita ricuh menjelang Pemilu, ada kekacauan itu kan menandakan bahwa demokrasi kita tidak pernah dewasa," kata Wiranto.
"Maka saya mengajak dan mengimbau marilah kita bersama-sama menjaga agar pemilu berjalan dengan baik dan prakondisi yang berjalan ini bisa kita jaga dengan baik suhunya, hangat boleh tapi jangan mendidih," lanjut Wiranto.
• Soal Survei Indikasi 41 Masjid Tepapar Radikalisme, Dewan Penasihat PA 212: Penelitiannya Ngawur
Kepastian kegiatan reuni 212 juga diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Pihaknya mengungkapkan bahwa telah menerima surat pemberitahuan kegiatan tersebut.
"Polda Metro Jaya sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia. (Jumlah massa) belum tahu, saya belum lihat suratnya," kata Kombes Argo Yuwono, Selasa (27/11/2018).
Argo mengatakan, kegiatan tersebut akan berpusat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Kemudian dijelaskan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, bahwa pihaknya akan berupaya mengamankan kegiatan itu dengan maksimal.
“Pengamanannya sudah dipersiapkan oleh Polda Metro. Sudah sangat baik lah Polda Metro untuk mengamankan itu. Insya Allah kami prediksi jumlahnya tak sebanyak dulu," kata Dedi.
Diberitakan sebelumnya pelaksanaan reuni akbar Aksi Bela Islam 2 Desember (212) akan digelar pada Minggu (2/12/2018).