Kabar Tokoh

Soal Ahok Ingin Gabung PDIP, Peneliti LSI Denny JA Singgung Hubungan Am'ruf Amin dan Basuki Tjahaja

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa usai menyampaikan hasil surveinya di Graha Dua Rajawali, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/11/2018).

Namun jika benar adanya, Gace akan menghormati keputusan Ahok tersebut.

Grace juga mengungkapkan akan mendoakan yang terbaik untuk keputusan yang diambil oleh Ahok.

"Kita hargai langkah-langkah yang akan diambil Pak Ahok dan mendoakan beliau agar tidak patah semangat dan terus berjuang bagi NKRI," tegas Grace Natalie.

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat memberikan pidato sambutan di HUT PSI ke-4 di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Alasan Ahok pilih PDIP

Diberitakan sebelumnya, Dalam keterangan yang diberikan Djarot Saiful Hidayat, ia menuturkan Ahok menilai PDIP merupakan partai yang berani berada di garis depan, ketika ada pihak yang melawan ideologi Pancasila.

Hal itu disampaiakan Dajrot Saiful Hidayat saat memberikan sambutan dalam rangka konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di hadapan ratusan kader PDIP yang mengenakan kemeja merah dengan lambang banteng moncong putih.

"Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan. Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan," papar Djarot Saiful Hidayat mengulang pembicaraannya dengan Ahok.

Jokowi Kebut Pembangunan Infrastruktur, Fadli Zon: Itu Kan Hanya Pencitraan

Sepak terjang Ahok di dunia politik

Dilansir dari Kompas.com, Ahok memang dikenal dekat dengan partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri tersebut, terutama sejakPemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta di tahun 2017.

Ahok sendiri sebelumnya pernah bergabung dengan Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto.

Kemudian Ahok memutuskan mundur pada tahun 2014 saat ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Mudurnya Ahok lantaran satu di antara alasannya karena tidak sepakat dengan usulan Gerindra yang ingin pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Ahok yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Politik Partai Gerindra tidak sepakat dengan keputusan partai berlambang burung garuda itu yang meminta pemilihan kepala daerah oleh DPRD setempat.

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Tribunnews)

Soal OTT KPK di Pengadilan Negeri Jaksel, Anggota Komisi III DPR: Itu Sangat Ironis

Namun kabar ingin masukanya Ahok ke dunia politik setelah bebas dari penjara ini belum mendapat konfirmasi jelas dari Ahok.

Ahok sendiri diketahui masih menjadi tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, atas vonis dua tahun penjara karena dianggap terbukti melakukan penodaan agama pada tahun 2017.

Ahok diketahui bakal bebas dari hukuman pidananya pada 23 April tahun depan. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)