Pemilu 2019

Tak Sepaham dengan PKS, Fahri Hamzah Tepis Semua Alasan Terkait Janji RUU Pembebasan Pajak Motor

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI

Berikut TribunWow rangkum, perbedaan pendapat antara PKS dan Fahri Hamzah terkait Janji PKS Perjuangkan RUU Pembebasan Pajak Motor :

1. Alasan Pengurangan Pajak (tax cuts)

PKS menyebutkan bahwa pengurangan beban pajak sekecil apapun akan mendapatkan sambutan gembira bagi rakyat.

Pasalnya menurut PKS, saat ini beban hidup rakyat semakin berat dengan naiknya tarif dasar listrik, dan harga beras berkualitas medium yang terus naik.

PKS juga mengungkapkan bahwa kebijakan yang diambil akan menguntungkan rakyat dengan ekonomi lemah.

Sedangkan menurut Fahri Hamzah, suatu negara atau daerah yang pro kepentingan publik, pasti mempunyai tingkat penerimaan pajak yang tinggi dan tax rasio nya besar.

Tanggapan Fahri Hamzah soal Janji PKS Hapus Pajak dan Berlakukan SIM Seumur Hidup jika Menang Pemilu

Dalam konteks negara, negara dengan pelayanan publik baik, pasti mempunyai tax ratio yang besar.

Dikatakan oleh Fahri, pajak adalah cermin kepercayaan kepada negara.

Hampir semua negara maju dimana pelayanan publiknya bagus, mempunyai tax ratio antara 20% sampai 40%.

Sebagai contoh, Fahri menyebutkan bahwa negara Skandinavia yang merupakan negara dengan pelayanan publik terbaik, memiliki tax ratio diatas 40%.

Dan Indonesia, saat ini tax ratio nya hanya sebesar 11%.

Menurut Fahri, pajak mempunyai fungsi pengaturan , maka dengan diberlakukannya pajak, akan menunjukkan rakyat yang tertib, disiplin, dan sejahtera, serta tanti-diskriminasi dalam mendapatkan pelayanan publik.

Fahri juga mengungkapkan bahwa ide penghapusan pajak motor dan SIM adalah langkah mundur dan tidak visioner.

Motif penetapan aturan tersebut dinilai Fahri hanya mengejar dukungan individu tapi mengorbankan publik.

Fahri Hamzah tanggapi PKS yang ingin hapus pajak motor (instagram @Fahrihamzah)

2. Alasan Dana APBD Provinsi

Halaman
1234