Terkini Daerah

Penantian Berakhir, Warga Jorong Lubuk Labu di Sumatera Barat Akhirnya Bisa Rasakan Listrik

Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peresmian bersama listrik desa oleh Pemkab Dharmasraya, PLN, Kapolres Dharmasraya dan perwakilan masyarakat. Video diunggah Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sabtu (24/11/2018).

TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Jorong Lubuk Labu di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat akhirnya bisa merasakan listrik mengaliri daerah mereka.

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di akun Twitter-nya, @SutanRiska, Sabtu (24/11/2018).

Dengan menggunggah sejumlah video, Sutan Riska menuliskan jika sejak Indonesia merdeka, wilayah Lubuak Labu belum tersentuh listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Postingan Terakhir Roger Danuarta untuk sang Ibu yang Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Sutan Riska mengatakan jika pada bulan Februari lalu saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke Dharmasraya, dirinya meminta agar wilayah Lubuak Labu bisa dialiri listrik.

"Sejak Indonesia Merdeka, Lubuak Labu belum tersentuh Listrik PLN. Bulan Februari lalu, ketika Presiden @jokowi Jokowi ke Dharmasraya, saya mintak langsung ke beliau agar Lubuak Labu bisa dialiri listrik. Dan sekarang alhamdulillaah, Lubuak Labu bercahaya di malam hari. @pln_123," tulis Sutan Riska.

Secara bisnis, kata Sutan Riska, PLN harus merugi karena memasang jaringan listrik sepanjang 17 km hanya untuk 60 rumah saja.

"Secara bisnis, @pln_123 rugi harus pasang jaringan listrik sepanjang 17 Km hanya untuk 60 rumah saja. Total investasi PLN ke Lubuak Labu mencapai Rp 7 M. Tapi itulah keseriusan pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Terimakasih Presiden @jokowi dan PLN dari warga Lubuak Labu," sambung Sutan Riska.

Di antaranya seperti alat pertanian, bangunan sekolah, puskesmas, listrik dan jalan.

Jelang Laga Hadapi Filipina, Bima Sakti Soroti Strategi Bola Mati Tim Lawan

"Saya sudah datangi Lubuak Labu 4 kali. Kadang datang menggunakan motor karena jalan yg masih buruk. Ada beberapa PR yg sudah kita tuntaskan seperti Alat Pertanian, bangunan sekolah, bangunan dan alkes puskesmas pembantu dan listrik. Untuk jalan sudah kita mulai bertahap," tulis Sutan Riska.

"Kami Pemkab Dharmasraya, menjalankan program seperti pemerintahan Pusat, membangun dari pinggiran. Dengan bantuan dana pusat, sampai hari ini, kami bisa membangun infrastruktur di 3 kecamatan terisolir. Lubuak Labu ini misalnya, trletak di kec. IX Koto," sambung dia.

Dikutip dari dharmasrayakab.go.id, PLN melalui program Listrik Desa 'Menerobos Rimba Memberi Cahaya' akhirnya membuat masyarakat Lubuak Labu dapat merasakan listrik.

"Alhamdulillah, setelah 10 tahun penantian, akhirnya aliran listrik PLN menjamah rumah kami," ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat, Datuk Bandaro Kuniang, Rabu (21/11/2018).

Dirinya mengatakan, pengajuan untuk aliran listrik ini sudah dilakukan sejak tahun 2008.

"Dengen bantuan genset itu, kami harus beriur Rp 200 ribu per KK perbulan, untuk bahan bakarnya. Biaya yang tidak sedikit menurut kami. Itupun, penerangan hanya bisa kami nikmati 4 jam sehari, mulai dari pukul 6 sore hingga pukul 10 malam," ungkapnya.

Tegang sebelum Akad Nikah, Kancing Baju Baim Wong Sempat Lepas, Lihat Videonya

Dilanjutkannya, peresmian listrik desa ini begitu sangat dinantikan masyarakat.

Halaman
12