"Aku juga pesimis, karena tokohnya berani negur di Twitter, nggak langsung di depan c*ng*rnya," tulis Choirul.
Menanggapi hal itu, Sudjiwo Tedjo memberikan contoh jika dirinya langsung memberikan teguran pada tokoh yang bersangkutan.
Lebih lanjut, ia mengingatkan agar netter tidak mengambil kesimpulan tanpa data.
"Ada banyak saksi bahkan aku maki2 seorang narsum yg asyik ngobrol ketika narsum lain sedang ngomong.
Itu di Semarang dll.
Pada acara ultah kyai besar, ada dua kyai aku tegur krn ngobrol di panggung ktk narsum lain sedang bicara. Dll dll.
Jangan bikin kesimpulan klo kurang data," jawab Sudjiwo Tedjo.
• Pemerasan Berkedok Prostitusi Online Pria Sesama Jenis, Pelaku Ancam Sebar Video Percintaan Korban
Di sisi lain, selanjutnya da netter yang mengaku menjadi saksi saat Sudjiwo Tedjo memberikan teguran langsung kepada seorang tokoh yang tak disebutkan namanya.
Cuitan netizen itu lantas di-retweet oleh Sudjiwo Tedjo.
"Aku juga inget betul pada suatu acara ngaji yang dihadiri Mbah.
Saat Mbah sedang ngomong, ada keluarga Kyai yang juga dosen sedang asyik ngobrol.
Mbah langsung melotot pada keduanya sampai mereka berhenti ngobrol," kata akun @Offa_.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)