Lanjutnya, Jimmy kaget saat mengetahui keluarga pemilik kosnya jadi korban pembunuhan.
Apalagi, ia mengaku tak mendengar suara apapun padahal ia tinggal di lantai dua belakang rumah korban.
4. Dua mobil korban tak ada di garasi
Agus Sani (53), Ketua RT 002/RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati mengatakan, pada dini hari sempat ada mobil melintas cepat, dilansir dari WartaKotaLive, Rabu (14/11/2018).
"Dini hari ada mobil lewat kencang gitu kata security. Saya juga baru sadar setelah warga lapor. Selama ini sih (keluarga korban) baik-baik saja enggak ada cekcok keluarga," katanya.
Agus Sani menambahkan bahwa dua mobil korban yang biasa diparkir di rumah korban tidak ada.
"Korban punya tiga unit mobil. HRV, Nissan Xtrail sama mobil box disimpan di garasi dekat sini. HRV sama Nissan enggak ada. Nah saya tidak tahu apakah dibawa kabur atau apa saya kejelasannya belum pasti," katanya.
Hingga kini, jenazah keempat korban telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di Harihara Tolu, Kampung Nainggolan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, rumah kedua orang tua korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Kris Damanik, salah satu anggota keluarga korban.
"Untuk penguburan akan laksanakan besok. Biasanya kami adat Batak akan dikuburkan masing masing satu. Tapi ada rencana mau dibuatkan satu kuburan besar untuk keluarga ini. Tapi ini masih belum pasti, mau dibicarakan dulu sama keluarga di sana," kata Kris Damanik, Rabu (14/11/2018).
• Pasca Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Warga yang Penasaran Berdatang ke Tempat Kejadian
Kris mengaku shock atas peristiwa yang merenggut nyawa anggota keluarganya, apalagi para pelaku dengan sadis membunuh kedua anak korban dengan cara mencekik.
Tak hanya meminta para aparat segera menangkap pelaku, dirinya juga mengutuk para pelaku atas peristiwa ini.
Pihaknya akan terus mengawal proses ini, hingga para pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)