Budiman mengaku beruntung pasalnya saat menghadapi Borneo skuatnya bisa komplet.

"Tidak ada yang kena akumulasi kartu, hukuman, atau cedera,"

"Kami berharap bisa maksimal dan berusaha keras lolos ke final," tutur Budiman.

Budiman Yunus juga mengharapkan kehadiran Bobotoh untuk mendukung secara langsung timnya saat menghadapi Borneo FC U-19.

Bagi Maung Ngora, julukan untuk Persib U-19, kehadiran bobotoh akan sangat berarti.

"Mudah-mudahan. Saya sangat berharap bobotoh semuanya bisa menyaksikan pertandingan di stadion," kata Budiman dalam sesi temu wartawan di Hotel Batiqa, Rabu (14/11/2018), dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id, 

Budiman Yunus juga berharap, Bobotoh bisa menyaksikan permainan secara tertib agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar.

"Syaratnya, datang ke stadion hanya untuk menonton. Enggak ada keinginan bikin rusuh,"

"Saya imbau bikin lah suasana yang gembira, bukan hanya untuk suporter Persib tapi yang lainnya," katanya.

• Tepis Anggapan Dirinya Melatih Persib Bandung karena Uang, Mario Gomez: Itu Bukan Filosofi Saya

Sementara itu, Borneo FC juga menatap laga semifinal dengan ekstra serius.

Pasalnya, Pesut Etam Muda sudah tiga kali secara beruntun masuk ke babak semifinal sejak kompetisi Liga 1 muda digelar.

Lolos ke semifinal untuk ketiga kalinya secara beruntun, membuat Borneo FC U-19 bertekad melakukan pecah telur untuk dapat lolos ke partai puncak.

Musim lalu Borneo FC U-19 harus takluk 0-1 dari lawan yang sama yakni Persib U-19.

“Kami terus belajar dari laga ke laga. Harapannya tentu saja di laga semifinal nanti, para pemain lebih matang, termasuk dalam mengatasi tekanan yang lebih besar," jelas pelatih Borneo FC U-19, Ponaryo Astaman.

Ponaryo Astaman menyebut jika semua tim memiliki peluang untuk dapat melaju ke babak final.

"Kami semua ingin pecah telur dengan lolos ke final. Dua terakhir selalu terhenti di semifinal, sekarang musim ketiga harus masuk final," katanya.

(TribunWow.com/Wulan Kurnia)