Terkini Daerah

Ingat Kasus Pembunuhan Sadis di Pulomas 2016? Begini Nasib Terdakwa dan Korban yang Masih Hidup

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah nomor 7A, Pulomas, Jakarta Timur pada Selasa (27/12/2016).

"Alhamdulillah Yaa Allah kasasi ditolak MA...

Sujud syukur untuk semua ini semoga kesayangan2ku tenang di sisi Allah...

Terima kasih untuk seluruh aparat kepolisian, hakim, jaksa, keluarga,teman2 dan seluruh masyarakat atas perhatian dan doanya untuk kami...sekali lagi terima kasih," tulisnya.

Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap, Polisi Minta Semua Pihak Bersabar

Diketahui, kronologi perampokan dan pembunuhan sadis yang menimpa keluarga Dodi Triono dimulai saat para pelaku mendatangi rumah Dodi, rumah mewah Nomor 7A di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, pada Senin (26/12/2016), sekitar pukul 14.27 WIB.

Para pelaku mendatangi rumah Dodi di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Jakarta Timur, menggunakan satu mobil dengan pelat nomor palsu.

"Saat itu pintu (rumah Dodi) terbuka karena sopirnya mau pergi," ujar Iriawan selaku Kapolda Metro Jaya, Rabu (28/12/2016).

Iriawan menambahkan, pelaku yang pertama kali masuk adalah Ramlan Butarbutar.

Dia menodongkan senjata api kepada sopir tersebut.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, Ramlan kembali menodongkan pistolnya kepada pembantu di rumah Dodi.

Ia meminta pembantu itu menunjukkan di mana kamar tidur Dodi.

Polisi Periksa Pemilik Kos Tempat Mobil yang Hilang dari Rumah Korban Pembunuhan di Bekasi Ditemukan

Sementara itu, ketiga rekan Ramlan, Erwin, Sinaga dan Yuspane ikut masuk ke rumah Dodi.

Mendengar ribut-ribut, putri pertama Dodi, Diona Arika (16) keluar dari kamar yang berada di lantai 2 rumah tersebut.

Kemudian seorang pelaku menghampirinya dan menyeret Diona.

"Diona diseret dari kamar lewat tangga, (lalu) dipukul sama pelaku pakai pistol," ucap dia yang dikutip dari Kompas.com.

Iriawan menyebut, saat pertama kali para pelaku masuk ke dalam rumah, Dodi sedang tidak berada di tempat.

Halaman
1234