Terkini Daerah

Fakta Baru Dokter Suntik Bidan 56 Kali: Istri Yusrizal Sebut Kondisi Darurat hingga Cairan Vitamin C

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rekonstruksi kasus dugaan penganiayaan bidan Winda oleh dokter Yusrizal di Batam.

"Apa yang dilakukan (korban) saat itu membahayakan dirinya sendiri. Mau tidak mau untuk pertolongan itu dilakukan. Setelah obat itu masuk dia lebih tenang dan nafasnya terjaga (stabil)," katanya sambil didampingi mertua dan saudara dokter Yusrizal.

Takut jarum suntik

Istri dokter Yusrizal, Mumtaza secara blak-balakan membuka cerita terkait kasus yang membelit suaminya.

Kini dokter Yuzrisal berurusan dengan hukum karena dituduh melakukan penganiayaan terhadap bidan Wanti, dengan bukti kejanggalan bekas suntikan sekitar 56 kali.

Polisi telah melakukan rekonstrtuksi untuk menangani kasus ini.

Mumtaza mengungkapkan saat dokter Yuzrizal menyuntikkan cairan yang disebutnya vitamin C itu, ternyata bidan Winda langsung lemas.

Update Kasus Pelecehan Seksual di UGM, Ombudsman RI hingga Amnesty International Beri Tanggapan

Suasana rekonstruksi kasus penganiayaan bidan Winda oleh dokter Yusrizal (TRIBUNBATAM.id/WAHIB WAFFA)

Bidan Winda juga meracau.

Setelah itu bidan Winda tak sadarkan diri.

Mengenai asal muasal cairan yang disuntikkan oleh dokter Yusrizal ke bidan Winda, dikatakan oleh Mumtaza, dibeli di apotik yang telah memiliki izin edar.

Ia memastikan cairan itu adalah jenis vitamin C.

Dokter Yusrizal juga mengaku memiliki bukti transaksi dari apotik.

"Kita ada bukti transaksi juga obat itu beli di apotik. Kalau soal obat yang boleh tidaknya digunakan oleh seorang dokter, itu nanti dari saksi ahli yang menjelaskan," katanya.

Saat dilakukan penyuntikan terhadap korban, diceritakan Mumtaza tiba-tiba kondisi bidan Winda lemas hingga meracau.

Selanjutnya dilakukan tindakan darurat untuk mengatasi kepanikan pasien. Mengenai suntikan zat lain diakui itu sesuai standar medis, berupa suntikan obat penenang.

“Setahu saya obat itu digunakan untuk menenangkan diri saat (pasien) dalam kondisi panik," ungkap Mumtaza Noor Ashila wanita yang juga calon dokter itu saat ditemui Tribunbatam.id di Pamedan Tanjungpinang, Minggu (11/11/2018).

Halaman
123