TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu PS TIRA dalam pekan ke-30 Liga 1 2018, Sabtu (10/11/2018).

Pertandingan ini digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Berdasarkan pantauan TribunWow.com, kedua tim sebenarnya mampu menciptakan banyak peluang, namun tidak ada peluang dalam pertandingan ini yang mampu berbuah gol.

Sejak pertandingan dimulai Persija Jakarta langsung melakukan tekanan ke gawang PS TIRA.

Hasilnya Macan Kemayoran mendapat peluang pertama di menit kedua, saat Novri Setiawan melakukan tendangan ke gawang PS TIRA, namun tendangannya masih dapat ditepis oleh Syahrul Fadil.

Di menit ke-24 PS TIRA mendapat peluang dari pemain asingnya Jeon Woo-young namun, tendangannya masih dapat diantisipasi oleh kiper Persija Jakarta.

Meski mendapat beberapa peluang skor kacamata mengakhiri babak pertama.

• Peluang Persija seusai Persib Dikalahkan PSMS, Kesempatan Macan Kemayoran Geser Maung Bandung

Di babak kedua Persija terus berusaha membuka keunggulan.

Peluang di dapat menit ke 51' saat Marko Simic yang mencoba mencetak gol ke gawang PS TIRA melalui penetrasinya, namun tendangannya masih melebar ke sisi kiri gawang PS TIRA.

Peluang di dapat oleh PS TIRA di menit 56' pemain PS TIRA yang mendapat umpan matang dari sepak pojok gagal mencetak gol saat sundulannya hanya melebar dari gawang Persija.

Persija kembali mendapat peluang di menit 59', namun tendangan keras Simic masih dapat dihalau oleh kiper lawan.

Pada menit 64', pemain Persija, Renan da Silva mencoba melakukan tendangan namun percobaannya hanya membentur mistar gawang.

Di menit 71', pemain PS TIRA, Ryan mencoba membuka keunggulan lewat tendangan yang keras dari luar kotak pinalti, namun tendangannya masih dapat ditepis oleh Shahar Ginanjar.

• Bos Persija Jakarta Beberkan Alasan Dipindahnya Laga Vs PS Tira ke Stadion Wibawa Mukti

Shahar Ginanjar tampil gemilang dalam laga ini saat beberapa kali mampu membuat beberapa penyelamatan gemilang.

Persija Jakarta mencoba membuka keunggulan dengan memasukkan penyerang senior, Bambang Pamungkas dan Osas Saha.