TRIBUNWOW.COM - Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid turut memberikan tanggapan atas kasus pelecehan seksual yang menimpa Agni (bukan nama sebenarnya) mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter @AlissaWahid yang diunggah pada Rabu (7/11/2018).
Alissa Wahid menyayangkan sikap Dekan Teknik UGM terkait tulisan pers mahasiswa (Persma) Balairung Press yang membongkar kasus pelecehan seksual tersebut.
Alissa Wahid menyoroti sikap Dekan Teknik UGM yang menyayangkan tulisan Persma.
Menurut Alissa Wahidm UGM seharusnya bersukur pers mahasiswa berani mengangkat kasus ini.
"Saya sayangkan Dekan Teknik UGM sayangkan Persma tulis soal perkosaan mahasiswa ini.
Sudah ditangani atau belum, UGM pantas bersyukur Persma cukup berani utk kritis terhadap persoalan kita.
Ini justru cambuk perbaikan," tulis Alissa Wahid.
• Terduga Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM Dapat Sanksi Tak Boleh Wisuda sampai Kasus Selesai
Diketahui, kKasus pelecehan seksual yang menimpa Agni menjadi perbincangan publik setelah penyitas mengungkapkan kejadian yang menimpanya.
Awalnya, BPPB Balairung Press menuliskan laporan soal tindak pelecehan yang dilakukan oleh mahasiswa UGM kepada rekan satu timnya saat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Berdasarkan laporan itu, Agni tengah melakukan KKN di Pulau Seram, Maluku pada tahun 2017.
Agni mengaku dilecehkan oleh HS ketika sedang tertidur.
Setelah kejadian yang menimpanya, Agni bercerita kepada temannya yang akhirnya diketahui oleh DPL.
HS akhirnya ditarik dari KKN dan kembali ke Yogyakarta.
• 4 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi UGM oleh Teman KKN, Kronologi hingga Muncul Petisi
Tanggapan Pihak UGM