Kabar Tokoh

Sikap Rocky Gerung saat Budiman Sudjatmiko Berargumen, Terlihat Tak Mendengar hingga Makan Roti

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budiman Sudjatmiko Dan Rocky Gerung

Rocky tampak menempatkan telapak tangannya di belakang telinga dengan ekspresi seperti tidak mendengar bahwa namanya disebut oleh Budiman Sudjatmiko.

Budiman lalu melanjutkan perkataannya.

Sudjiwo Tedjo Akui Takut Kritik Jokowi: Dulu Zaman SBY Saya Tidak Takut, Sekarang Kok Takut

"Saya butuh tukang satir untuk merecehkan sebuah bentuk penghinaan yang memang dibuat, dilancarkan sebagai," kata Politisi PDIP tersebut.

Ketika Budiman mengatakan kalimat demikian, Rocky kembali tertangkap memakan roti yang ada di depannya.

Roti yang berukuran separuh itu dimakan Rocky sambil melihat ke arah Budiman yang berada di sisi kanan tempat duduknya.

Budiman Sudjatmiko DAN Rocky Gerung (Capture YouTube)

"Sebuah orkestra, sebagai irama yang dimainkan setiap waktu setiap provinsi dengan mengetahui peta psikologis audiens dengan siapa yang diajak bicara," lanjut Budiman.

Lihat videonya:

Sebelumnya, ketika sesi bicara Rocky Gerung, Budiman Sudjatmiko dan pengamat politik Burhanuddin Muhtadi juga terlihat meninggalkan meja diskusi.

Mulanya, Rocky Gerung mengatakan bahwa pembahasan soal politik di ILC harus ditingkatkan kualitasnya, termasuk dari narasumber yang beragumen.

Argumen Rocky saat itu mengenai tema yang dibahas pada program ILC yakni 'Tampang Boyolali Vs Sontoloyo'.

Pelaporan Bupati Boyolali Dinilai Berlebihan, Ferry Juliantono: Biarkan Publik yang Menilai

"Teman-teman saya kira pembahasan seperti ini harus ditingkatkan kualitasnya, ada isu yang dangkal tapi kita bahas dengan mengaktifkan imajinasi dalam tingkat abstraksi," ujar Rocky.

Belum selesai Rocky berujar, terlihat Budiman Sudjatmiko yang tertangkap kamera meninggalkan tempat duduknya yang berada di panggung utama.

Budiman Sudjatmiko saat meninggalkan meja diskusi (Capture Youtube)

Tak lama kemudian, kamera mengarah pada semua narasumber di panggung utama diskusi.

Terlihat Burhanuddin Muhtadi berbicara dengan orang yang tidak ikut tersorot kamera.

Setelahnya ia juga mengikuti Budiman meninggalkan panggung diskusinya.

Halaman
123