TRIBUNWOW.COM - Tak lama setelah black box atau kotak hitam ditemukan, badan pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang Jatuh pada Senin (29/10/2018) lalu pun juga mulai ditemukan.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Komandan Satuan Tugas SAR Kolonel Isswarto mengatakan, tim penyelam TNI Angkatan Laut (AL) telah menemukan badan pesawat tersebut.
Namun, badan pesawat ditemukan dalam bentuk serpihan-serpihan kecil.
"Posisi puing sudah tidak utuh. Setelah tim kami melakukan penyelaman, keadaannya sudah berserakkan. Tidak ada ukuran puing yang besar," kata Isswarto, Kamis (1/11/2018).
Selain badan pesawat, Isswarto juga menuturkan adanya penemuan jenazah penumpang tak jauh dari puing-puing pesawat.
"Banyak juga jenazah yang ditemukan. Ada yang masih melekat di puing-puing pesawat, ada juga yang menempel di kursi penumpang. Kami terus lakukan evakuasi," kata Isswarto.
Isswanto menerangkan, tim penyelam AL harus segera mengangkat puing pesawat serta jenazah penumpang Lion Air JT 610.
Ini harus dilakukan dengan cepat sebelum puing dan jenazah tertimbun lumpur di dasar permukaan laut.
"Sekarang masih dilakukan penyelaman dan dasarnya itu lumpur. Jadi kami sedikit mengalami kesulitan. Kalau tidak segera diangkat, semakin lama akan tertimbun," papar Isswarto.
Sebelumnya diberitakan, black box atau kotak hitam pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, telah ditemukan pada Kamis (1/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dilansir TribunWow.com dari siaran breaking news KompasTV, Kamis (1/11/2018), black box atau kotak hitam itu temukan oleh anggota penyelam TNI AL, Sertu Marinir Hendra Saputro di kedalaman sekitar 30 meter.
Setelah ditemukan, black box langsung dibawa oleh KM Baruna Jaya 1 milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Mengutip Kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Zaenal mengatakan, saat ini, kotak hitam itu dalam keadaan utuh.
Dibutuhkan penanganan khusus untuk tetap menjaga kotak hitam itu dalam kondisi baik.
"Black box dalam keadaan utuh dan baik. Memang harus tetap direndam dengan air laut agar kondisinya tidak rusak dan berkarat," ujar Zaenal, Kamis (1/11/2018).