Kabar Tokoh

Jokowi Gratiskan Jembatan Suramadu, Wasekjen Demokrat Jelaskan Tahap Pembangunan Libatkan 4 Presiden

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan pembebasan tarif tol jembatan Suramadu , di atas truk logistik, Sabtu (27/10/2018).

Terobosan pembangunan infrastruktur ini adalah langkah strategis untuk lebih mempercepat pembangunan di segala sektor," kata narator dalam video.

Jembatan Suramadu, Surabaya (Rilis Booking.com)

Dalam video tersebut, tampak pula sejumlah masyarakat yang memberikan tanggapannya soal pembangunan Jembatan Suramadu.

"Suramadu ini dibangun luar biasa efeknya. Selain orang-orang Surabaya bisa ke Madura aksesnya bisa lebih mudah, begitu pun masyarakat Madura yang ke Surabaya lebih mudah," kata seorang wanita di dalam mobil, seperti yang tampak pada video.

"Saya kan pengusaha percetakan, channelnya agak berat dari Madura sana.Itu kan kita pengirimnya lebih mudah, cepat, dan biaya lebih murah lagi," ujar seorang pria dalam video.

"Saya biasanya pulang kampung satu bulan sekali, setelah ada Jembatan Suramadu, saya bisa pulang seminggu dua kali, terimakasih Suramadu," kata seorang wanita dengan menggunakan bahasa Madura.

Video pun kembali dilanjutkan dengan pernyataan dari narator.

Narator menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Suramadu merupakan pekerjaan yang terus berkesinambungan dari presiden satu ke presiden setelahnya.

Selanjutnya, dalam video itu, SBY pun memberikan pernyataannya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada presiden terdahulu yang juga turut mengambil peran dalam pembangunan Jembatan Suramadu.

"Saya juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan mulai dari Pak Habibie, dan sebetulnya era Pak Harto waktu itu, kepada Presiden Gus Dur, Presiden Megawati, juga saya ucapkan terima kasih yang telah memulai ground breakingnya.

Dan kemudian ketika ada terhentinya jembatan ini yang menurut saya bisa saja terjadi setiap saat, saya anggap tugas saya untuk melanjutkan dan akhirnya Alhamdulillah terwujud," jelasnya.

Diberitakan Kompas.com, pada Sabtu (27/10/2018), Jokowi membebaskan tarif Tol Jembatan Suramadu.

“Dan dengan mengucapkan bismillahirohmanirahim, Jalan Tol Suramadu pada sore hari ini kita ubah menjadi jalan non tol biasa,” ucap Presiden saat peresmian.

Nama Tol Jembatan Suramadu pun kini telah beruban nama menjadi hanya Jembatan Suramadu.

Diketahui, pembangunan Jembatan Suramadu digagas oleh Prof Dr Ir Sedyatmo pada 1960 atau era kepemimpinan Presiden Soekarno.

Halaman
123