Pembunuhan di Palembang

Satu Keluarga di Palembang Tewas dengan Luka Tembak, Polisi Temukan Senjata Api di TKP

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jasad satu keluarga terdiri empat jenazah, warga Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Rabu (24/10/2018).

Rafael Fransiskus dalam keadaan tertelungkup bersimbah darah dan terdapat luka dibagian kepala

Kathlyn, dalam keadaan terlentang dengan luka bekas tembakan di bagian kepala.

Fransiskus dan Margaret dalam satu kamar dalam keadaan terlentang dan terdapat luka tembak di bagian kepala untuk Margaret dan Fransiskus pada bagian bawah dagu.

Satu Keluarga di Palembang Tewas di Rumah, Dugaan Sementara sebagai Kasus Pembunuhan dan Bunuh Diri

Polisi juga menemukan pesan yang diduga surat wasiat oleh Fransiskus.

"Aku sudah sangat lelah. Maafkan aku. Aku sangat sayang anak dan istriku.. Choky dan Snowy (nama anjing keluarga mereka). Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini" begitu isi tulisan.

Isi Surat Sebelum Fransiscus dan Keluarganya Tewas (istimewa/ TribunSumsel.com)

Pukul 08.00 WIB tadi, Rabu (24/10/2018), empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas identifikasi dan SPKT Polresta Palembang.

Hingga kini kasus ini telah ditangani oleh Polsek Kalidoni dan Reskrim Polda Sumsel dan masih dalam penyelidikan.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)