@caecilia_PF: "Bahahahah posisi anda sudah tergantikan ya mas :")"
• Lihat Gaya Vincent, Desta, dan Hesti Purwadinata saat Didandani ala K-Pop oleh Shindong Suju
Sebelumnya dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak cucunya, Jan Ethes saat menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara yang diselenggarakan di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018) malam.
Jan Ethes Srinarendra merupakan anak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda.
Tak hanya membawa cucu pertamanya, Jokowi juga mengajak Ibu Negara Iriana, serta didampingi para menteri Kabinet Kerja, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Forkopimda Jateng, dan Wali Kota Surakarta.
Kedatangan Jokowi dan rombongan menarik perhatian para santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) di seluruh Nusantara yang hadir yang hadir di acara tersebut.
• Dikabarkan Beli Rumah Laudya Cynthia Bella, Gibran Rakabuming Beri Jawaban Tegas
Rombongan Jokowi masuk melalui pintu utama benteng disambut para santri dan santriwati.
Tiba di Benteng Vastenburg pukul 19.00 WIB, Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dan jas abu-abu yang dipadukannya dengan sarung batik warna coklat.
Penampilan presiden semakin lengkap dengan songkok hitam dan sendal warna senada.
Ibu Negara juga mengenakan pakaian muslimah warna putih yang ia padukan dengan hijab warna baby pink yang lembut.
• Ikut Saksikan Pembukaan Asian Para Games 2018, Jan Ethes Cucu Jokowi Sampai Tak Berkedip
Sementara Jan Ethes mengenakan atasan garis-garis warna putih dan peci warna putih.
Celana hitam dan sepatu hitam juga dikenakan Ethes yang tampak digandeng oleh Jokowi.
Dikabarkan santri dan santriwati yang hadir berjumlah sekitar 48.000 orang dari berbagai pondok pesantren di wilayah Jateng dan perwakilan dari berbagai daerah di Tanah Air.
Apel Akbar Santri Nusantara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
• Badan Kepegawaian Negara Umumkan 2.529.364 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
Menurut Jokowi, peran santri, ulama, dan kiai tak lepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia.
Karenanya Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan bentuk penghargaan pemerintah terhadap peran para santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.