TRIBUNWOW.COM - Pakar Hukum Tata Negara yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Abraham Samad memberikan komentar pada kepemimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Mulanya, akun netizen @Mursidipratama mengatakan bahwa KPK saat ini kurang gereget dan lebih gereget era mantan Ketua KPK Abraham Samad, Minggu (21/10/2018).
"Tapi kpk sekarang kurang greget, yang greget itu di era nya abraham samad," tulis netizen @Mursidipratama lewat media sosial Twitter.
Mengomentari kicauan dari netizen tersebut, Mahfud mengatakan bahwa tidak ada perbedaan antara kepemimpinan KPK era Abraham Samad dengan KPK yang saat ini dipimpin Agus Rahardjo.
Bahkan, Mahfud mengutip dari perkataan orang bahwa KPK lebih gereget era Agus Rahardjo.
Dikarenakan, saat ini banyak pejabat yang telah berhasil dijebloskan ke penjara oleh KPK.
• Jadi Tahanan KPK, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Berada di Blok yang Sama dengan Ratna Sarumpaet
Namun, kalau saat ini KPK menuai kritikan karena tidak menyelesaikan kasus-kasus tertentu, hal tersebut juga telah terjadi pada KPK di masa lalu.
"Tdk jg sama sj. Malah ada yg bilang lbh greget skrng.
Buktinya, skrng ini bnyk pejabat tinggi dan pebisnis besar yg dikirim ke Sukamiskin, mulai dari ketua lembaga negara, menteri, Gub, Bup, Wali, DPR/D, dll.
Bhw ada kritik krn ada yg tak tersentuh, yg dulu2 pun dikritik spt itu," jawab Mahfud MD.
Sementara itu, pada cuitan Mahfud MD sebelumnya, ia memberikan pujian pada KPK.
Mulanya, Mahfud mengatakan bahwa KPK memang harus dikritik agar berjalan lebih efektif.
Namun, saat ini posisi KPK masih paling efektif dalam pemberantasan korupsi.
Mahfud juga memuji KPK yang berani meringkus pebisnis yang terjerat korupsi.
"KPK tentu hrs dikritik agar lbh efektif. Tp hrs diakui pula bhw berbagai sigi msh menempatkan @KPK_RI sbg lembaga pemberantas korupsi paling efektif di Indonesia.