Pelatih PSMS, Peter Butler menyadari tidak mudah bagi anak asuhnya untuk menjalani pertandingan melawan Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC dianggapnya sebagai tim kuat ketika bermain di kandang sendiri.

"Pertandingan di sini selalu sangat sulit. Mereka punya banyak pemain berbahaya. Kita menaruh rasa hormat kepada mereka, tapi kita tidak boleh kalah," ujar Butler.

• Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Taiwan di RCTI Pukul 18.30 WIB

Dilansir TribunWow.com dari Sripoku.com, Kamis (18/10/2018), gelandang PSMS Medan, Rahmad Hidayat akan bersua dengan mantan timnya, Sriwijaya FC.

Seperti diketahui, Rahmad Hidayat hengkang dari Sriwijaya FC di ujung putaran pertama.

“Pasti ada motivasi lebih, karena sudah cukup lama juga di sini. Pastinya mau bikin sesuatu kepada mantan tim, dan Insya Allah bisa cetak gol,” ujar Rahmad saat diwawancarai Sripoku.com, Rabu (17/10/2018).

Rahmad Hidayat memang sudah cukup memupuk pengalaman di Sriwijaya FC.

Merumput sejak 2017, ia diturunkan 10 kali di musim tersebut, tepatnya dibawah asuhan Osvaldo Lessa dan Hartono Ruslan.

Saat di bawah asuhan Rahmad Darmawan, ia telah diturunkan sebanyak 3 kali pertandingan di putaran pertama kompetisi Liga 1 2018 berseragam Sriwijaya.

Minimnya jam terbang karena persaingan di posisi Gelandang cukup berat menyebabkan ia belum mencetak gol sama sekali di 2 musim tersebut.

Nama Rahmad Hidayat pun ikut terseret saat evaluasi besar-besaran yang dilakukan oleh manajemen klub di akhir putaran pertama.

Tidak hanya dirinya, tujuh pemain pilar ditambah beberapa staff pelatih juga hengkang.

Rahmad Hidayat akhirnya dipinang oleh PSMS Medan, tim promosi Liga 2 di musim 2017.

Bersama tim barunya, ia telah menorehkan hasil gemilang dengan mencetak 2 gol dari 7 kali penampilannya.

“Target aku, harus curi poin di sini,” tegas Rahmad.