Kasus Korupsi

Apa Kata Istana soal Disebutnya Keluarga Jokowi di Sidang Tipikor Kasus Bakamla?

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat Jokowi bersama para menteri dalam acara Tri Hita Karana di Sofitel Nusa Dua serangkaian dengan IMF WB Annual Meeting 2018, Kamis (11/10/2018).

Fayakhun selaku anggota DPR diminta membantu anggaran pengadaan Bakamla.

Sindir Pidato Jokowi di Kongres Persi, Ferdinand: Ngerti Ada Masalah tapi Gak Ngerti Solusinya

Saat itu, menurut Fayakhun, Habsyi mengklaim bahwa proyek pengadaan di Bakamla didukung oleh pihak penguasa atau pemerintah.

"Dia bilang, 'Kamu jangan ragu-ragu, ini sudah jadi perhatian kita semua'," kata Fayakhun.

Dalam kasus ini, Fayakhun Andriadi didakwa menerima suap 911.480 dollar Amerika Serikat.

Uang tersebut diduga diberikan oleh Direktur Utama PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah.

Crazy Rich Dato Sri Tahir Tukar Dolar ke Rupiah Senilai Rp 2 Triliun, SBY: Salut dan Terima Kasih

Fahmi merupakan pengusaha yang akan mengerjakan proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla.

Menurut jaksa, uang tersebut diduga diberikan agar Fayakhun selaku anggota Komisi I DPR mengupayakan alokasi atau ploting penambahan anggaran pada Bakamla. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Jokowi Disebut di Sidang Tipikor, Ini Tanggapan Istana"