TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD bercerita hubungannya dengan keluarga Mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Hal ini diungkapkan Mahfud ketika menjadi narasumber di acara Nara-Z yang diunggah melalui YouTube, pada Senin (16/10/2018) malam.
Mulanya, Glenn Fredly selaku pembawa acara menanyakan soal pernyataan anak Gus Dur, Yenny Wahid yang telah menyatakan dukungan.
Sementara di sisi lain, Alissa Wahid mengatakan jika GusDurian tidak turut berpolitik praktis.
"Beberapa waktu lalu Mbak Yenny (Wahid) menyatakan dukungan, tapi mba Alissa (Wahid) itu bilang bahwa Gusdurian itu tidak berpolitik, Pak Mahfud melihatnya gimana?," tanya Glenn.
Mahfud mulai menjelaskan posisi-posisi Gus Dur yang memang sudah menjalankan tugasnya sendiri-sendiri.
Baik yang turut berpolitik maupun sebagai tempat para politikus meminta restu maupun dukungan.
"Ya memang begitu, keluarga Gus Dur itu ada bagian yang menjaga konsep kenegaraan, kebangsaan, keagamaan," jawab Mahfud
"Artinya berdiri di tengah?," tanya Glenn menyela.
• Kampanye Negatif Tuai Kontroversi, Inilah Penjelasan Polri, Sohibul Iman hingga Mahfud MD
"Yang berdiri di tengah itu Ciganjur (rumah Gus Dur) namanya keluarga Gus Dur, itu semua aliran politik diterima di situ, Prabowo Jokowi, partai politik juga kesitu."
"Yang mau jadi caleg ya minta restu, semua diberi restu dan diberi nasihat, tapi ketika menyatakan politik itu tidak di rumah itu, saya ikut hadir di rumah itu karena itu rumah politiknya Gus Dur, rumah di mana ide-ide besar Gus Dur dikembangkan di sana."
"Jadi saya sering ke sana dianggap dalam tanda petik keluarga lah, kalau ada tamu-tamu penting bicara politik saya selalu di undang," ujar Mahfud.
Tompi, yang juga selaku pembawa acara juga menanyakan bahwa Mahfud MD juga turut diundang saat Yenny Wahid menyatakan dukungan pada Joko Widodo (Jokowi).
"Kemarin tu diundang khusus pak sama," tanya Tompi.
"Iya diundang khusus, tapi waktu itu kita sepakat kita tidak buat pernyataan politik dukungan, kalau mau buat berarti di tempat lain."