Terkini Daerah

Khawatir Bangunan Atap Sekolah Roboh, Siswa SD: Kalau Hujan Kami Lari, Takut jika Kelas Ambruk

Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin (15/10/2018).

TRIBUNWOW.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Pelem, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kondisinya sangat memprihatinkan, jauh dari kata layak.

Seluruh bangunan ruang kelas, termasuk ruang guru, rusak parah bahkan nyaris roboh.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dinding masing-masing kelas yang didominasi oleh papan kayu itu telah keropos dan berlubang di mana-mana.

Ventilasi udara dari anyaman kawat juga jamak yang sudah jebol akibat berkarat. Pun demikian dengan meja dan kursi yang telah lapuk.

Siswa-siswi yang polos itu terkadang iseng memanfaatkan lubang-lubang di dinding penyekat itu untuk saling mengintip.

Bangunan atap dari setiap kelas mengkhawatirkan karena selain tak dilengkapi plafon, material kayu juga sudah usang tergerus usia.

Untuk memperkokoh, bangunan terpaksa diperkuat dengan tiang penyangga dari bambu.

Grobogan Diprediksi akan Menjadi Situs Kemaharajaan Manusia Purba Berikutnya

Lantai kelas tak ubahnya seperti jalan karena beralaskan paving.

Sementara itu, meski memiliki plafon, ruang guru dalam kondisi yang tak kalah miris.

Bangunan atap nyaris ambrol sehingga harus disangga dengan tiang bambu.

Kerusakan sekolah yang perlahan mulai mengemuka sejak sepuluh tahun lalu itu praktis mengganggu aktivitas belajar mengajar.

Saat jam pelajaran berlangsung, para murid dan guru dihinggapi perasaan takut jika sewaktu-waktu konstruksi bangunan akan roboh.

Apalagi saat hujan deras turun. Mereka harus sigap menyelamatkan peralatan sekolah dari kebasahan karena bocor di berbagai sudut.

Kecemasan kian mendera ketika hujan deras itu disertai angin kencang.

Tak jarang, mereka diinstruksikan untuk pulang lebih awal.

Halaman
12