Gempa Bumi

Ahli ITB Ungkap Kejadian 6 Menit sebelum Terjadinya Tsunami di Palu

Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga korban gempa bumi dan tsunami Palu mencari barang berharga di rumahnya di kawasan Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018). Gempa bumi 7.7 SR yang disertai gelombang tsunami meluluh lantakan pesisir pantai di Palu dan info sementara korban jiwa mencapai kurabg kebih 400.

Baik di titik tertinggi maupun titik terendah, tsunami menerjang pantai, menghantam permukiman, hingga gedung-gedung dan fasilitas umum.

BNPB Unggah Video Fenomena Likuefaksi Tanah Mencair Tenggelamkan Perumahan di Kota Palu saat Gempa

Hamzah melihat ada penurunan muka tanah terutama di daerah Jembatan Ponulele dan di masjid terapung di pinggir laut yang saat ini terendah air.

"Kemungkinan di sana juga terjadi lateral spreading," katanya.

Banyak studi penelitian tentang Sesar Palu Koro. Menurutnya, sesar tersebut merupakan patahan aktif di Indonesia dengan pergerakan sekitar 44 milimeter per tahun.
Patahan Palu Koro memotong wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

ITB sendiri memulai fokus dalam penelitian tentang sesar Palu Koro pada 2012, hasilnya telah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat, BNPB, dan staf ahli kepresidenan.

Secara historis, kata Hamzah penduduk setempat sudah mengetahui tentang gempa, tsunami dan likuefaksi dengan bahasa-bahasa lokal di sana.

"Setelah survei ini, perlu dilakukan kajian pemetaan bahaya tsunami dan dipertimbangkan dalam penataan ruang. Dibangun suatu bangunan yang akrab terhadap bahaya tsunami," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pulang Survei, Ahli ITB Ungkap Kejadian 6 Menit Jelang Tsunami Palu