TRIBUNWOW.COM - Tujuh penumpang mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi AD 8447 KS tewas setelah mobil mereka tertabrak bus Hino PO Mata Trans berpelat nomor AD 1417 DH.
Kecelakaan maut itu terjadi di pertigaan Wika Dukuh Pomah, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/10/2018), sekitar pukul 16.15 WIB.
Dilansir dari TribunSolo dan TribunJateng, berikut fakta-fakta yang TribunWow rangkum, Minggu (14/10/2018) terkait kecelakaan maut Boyolali yang menewaskan 7 orang tersebut.
• Penyebab Kecelakaan Maut Boyolali yang Menewaskan 7 Penumpang Mobil Isuzu Panther
1. Korban kecelakaan
Sebelum kecelakaan maut terjadi, mobil Panther berisi 9 penumpang, sementara bus Hino berukuran tanggung hanya ada sopir dan kondektur tanpa penumpang.
Tujuh orang yang tewas merupakan sopir dan 6 penumpang mobil Panther.
Sementara dua penumpang mobil Panther lainnya masih dirawat di RSUD Boyolali hingga Minggu (14/10/2018).
Daftar korban meninggal dunia antara lain Dwi Bagus Windarto (26), Yasinta Ayundari (25), Slameto (50), Arini (51), Sikam (70), Nia (20), dan Atmo Rejo (75).
2. Usai menghadiri acara pernikahan
Rombongan Panther tersebut merupakan warga Jetaksari, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Sedangkan sang sopir, Dwi Bagus Windarto (26) adalah warga Karanganyar.
Mereka baru pulang dari acara pernikahan di Wonogiri dan hendak kembali ke Boyolali.
• Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 7 Orang di Boyolali, Diduga Rem Bus Blong
3. Kronologi kecelakaan
Bus tersebut dikemudikan oleh Arif Hartanto (46) dari arah barat ke timur (Semarang-Solo) dengan kecepatan tinggi.
Saat melintas di pertigaan, bus itu mencoba menghindari kendaraan di depannya yang hendak berbelok.