TRIBUNWOW.COM - Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Wika, Kampung Pomah, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (13/10/2018) sore.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
Dilansir TribunWow dari TribunSolo pada Minggu (14/10/2018), kecelakaan maut tersebut melibatkan sebuah bus pariwisata dan mobil Isuzu Panther.
Saat kecelakaan terjadi, mobil Panther berisi sembilan penumpang dan bus tanpa penumpang.
Tujuh korban tewas adalah sopir dan penumpang mobil Panther.
Sementara dua penumpang mobil Panther lainnya masih dirawat di RSUD Boyolali, pada Minggu (14/10/2018).
• Asian Para Games 2018 Berakhir, Imam Nahrawi Optimis Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 dan Piala Dunia
Rombongan mobil Panther tersebut merupakan warga Jetaksari RT 2 RW 3, Kecamatan Ampel, Boyolali.
Rombongan tersebut dikabarkan baru pulang dari acara pernikahan di Wonogiri.
Saat melintas di pertigaan mobil mereka bertabrakan dengan bus pariwisata Mata Trans dengan nomor polisi AD 1417 DH.
Bus tersebut dikemudikan oleh Arif Hartanto (46) dari arah barat ke timur (Semarang-Solo) dengan kecepatan tinggi.
Diduga Arif tak bisa mengendalikan bus karena rem blong.
Usai kecelakaan terjadi, Arif meminta perlindungan di salah satu rumah warga hingga polisi datang.
Menurut saksi mata, supir dan kondektur bus dalam kondisi selamat.
Kini mereka tengah ditahan dan berada di pemeriksaan Polres Boyolali.
• Tanggapi Pidato Game of Thrones Jokowi, Sandiaga Uno: Perang Dagang Itu di Luar Kontrol Indonesia
Diberitakan Kompas.com pada Minggu (14/10/2018), sesaat sebelum terjadi kecelakaan, supir bus tersebut sempat mencoba menghindari kendaraan di depannya yang hendak belok kiri.