Kabar Tokoh

Selesai Diperiksa, Rian Ernest Beberkan Alasan Laporkan Fadli Zon atas Video Potong Bebek Angsa PKI

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rian Ernest, staf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat ditemui di Balai Kota, Kamis (1/9/2016).

TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menceritakan soal pemeriksaannya atas kasus yang ia laporkan terkait Fadli Zon yang mengunggah video potong bebek angsa PKI.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Rian dalam sebuah video yang diunggah PSI di laman Facebooknya, Jumat (12/10/2018).

"Saya hari ini habis diperiksa oleh kepolisian di cyber crime mabes polri. Kenapa diperiksa? Karena saya adalah pelapor kepada Fadli Zon, Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra soal cuitan beliau yang berisi unggahan video potong bebek angsa PKI," kata Rian memulai video tersebut.

Rian menyampaikan, pemeriksaan yang dilakukan kepolisian padanya berlangsung baik dan sangat cepat.

"Saya mengapresiasi cyber crime mabes polri karena bekerja dengan begitu cepat, begitu ringkas, begitu tanggap. Saya betul-betul apresiasi," ujarnya.

Ryan bercerita, terkait pemeriksaan oleh pihak kepolisian, dirinya dulu kerap mendampingi Ahok saat masih di pekerjaannya.

Namun, ia mengaku bahwa pemeriksaan polisi saat itu tidak secepat pemeriksaannya saat ini, karenanya ia benar-benar memberikan apresiasinya.

Untuk pemeriksaan kali ini, jelas Rian, pertanyaan yang diajukan berhubungan dengan hal-hal yang bersifat teknis.

Dituding PKI, Jokowi Persilakan Datang ke Solo Tanyakan ke Tetangga Rumahnya

"Pemeriksaannya sangat teknis, ditanya kapan tahu tweet Fadli Zon, juga kenapa kamu melaporkan Fadli Zon," jelasnya.

Rian lantas menjelaskan, tujuannya melapor kan Fadli Zon.

"Jelas saya ingin praktik-praktik elite politik yang melemparkan isu hoax dan kabar nggak benar dan memecah belah, menciptakan hantu-hantu disetiap pemilu, yaitu hantu PKI, saya ingin semua itu praktek supaya stop," jelasnya.

Selain itu, Rian mengaku, ia juga menginginkan terciptanya suatu efek jera untuk elite politik yang menyebarkan kebencian terhadap kubu lawan.

"Saya ingin mendengar teman-teman dari kubu pak Prabowo, sampaikanlah ide dan gagasan. Jelas, stop politik pemecah belah, stop ciptakan benci politik," ujarnya.

Rian menjelaskan, seharusnya elite politik itu mengedukasi rakyat agar dapat lebih baik dalam berdemokrasi, bukan justru memecah belah.

Diberitakan sebelumnya, Fadli Zon memposting video musik di akun Twitternya, @fadlizon, pada Jumat (21/9/2018).

Halaman
12