TRIBUNWOW.COM - Anggota Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, berikan bukti bahwa DPR RI sebelumnya telah menyetujui jumlah anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter Misbakhun, @MMisbakhun, Selasa (9/10/2018).
Misbakhun tampak membagikan beberapa foto berisi hasil scan notulensi rapat yang membuktikan bahwa Komisi XI DPR menyetujui anggaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
Menurut Misbakhun, Anggaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018 masuk dalam mata anggaran Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan RI.
• Tanggapi Pernyataan Rizal Ramli, Fadli Zon Sebut Negara yang Dekat IMF akan Berakhir Kacau
Dari Komisi XI DPR, hanya ada catatan khusus agar Menteri Keuangan lebih efisien dalam penggunaan anggaran.
Karenanya, ucap Misbakhun, jika ada anggota Komisi XI DPR yang menyangkal telah menyetejui anggaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018, maka dia berbohong.
Berikut isi kicauan lengkapnya.
"Jelas dalam notulensi rapat di Komisi XI @DPR_RI bahwa anggaran IMF-WB Annual Meeting 2018 di Bali sudah di setujui melalui mekanisme aturan pembahasan Anggaran Kementrian @KemenkeuRI dg Komisi XI.
Rapat Komisi XI kuorum sesuai mekanisme pengambilan keputusan.
• Jadi Peserta IMF-World Bank, Misbakhun: Saya Beli Tiket Pesawat, Hotel, dan Makan Pakai Uang Sendiri
Anggaran IMF-WB Annual Meeting 2018 masuk dalam mata anggaran di Sekretariat Jenderal @KemenkeuRI bersama anggaran di bidang Sekjen yg total keseluruhannya ada 19,887 triliun.
Hanya ada catatan khusus pada poin 2 supaya Menteri Keuangan lebih efisien.
Bukti otentik kesimpulan rapat Komisi XI @DPR_RI.
Kalau sekarang ada anggota DPR RI Komisi XI menyangkal telah menyetujui anggaran IMF-WB Annual Meeting 2018 #AM2018BALI itu sebuah dusta politik yg nyata.
Silahkan dinilai sendiri apakah mereka layak dipercaya?" tulis Misbakhun.
Dalam kicauan sebelumnya, Misbakhun juga tampak angkat bicara soal anggaran dana penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018, pada Senin (8/10/2018).