Project Strobe secara umum bakal mengkaji akses para pengembang pihak ketiga ke data-data Google dan perangkat Android.
Pada kasus Google+, ada 438 aplikasi pihak ketiga yang menggunakan API dengan bug berisiko, seperti dijelaskan sebelumnya.
Meski belum terbukti ada pengembang yang memanfaatkan celah ini, hal itu tetap saja merupakan tamparan bagi Google.
Raksasa teknologi yang bermarkas di Mountain View itu berharap Project Strobe bisa terus dijalankan untuk menjamin keamanan pengguna. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Google+ Ditutup setelah Ketahuan Bocorkan Data Pengguna