Gempa Bumi

Palu Bangkit: 15 dari 17 SPBU Telah Beroperasi Seperti Biasa, 8 di Antaranya Buka 24 Jam

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi Kota Palu di mana warga mengalami krisis air sehingga warga melakukan 'penjarahan' di beberapa pusat perbelanjaan di Kota Palu, Minggu (30/9/2018). Selain pusat perbelanjaan warga melakukan penjerahan disejumlah spbu untuk mengambil BBM. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR

Selain SMPN 1 Palu, beberapa sekolah lain yang terletak di Jalan Gatot Subroto Kota Palu juga mulai bersekolah kembali.

Korban Meninggal Mencapai 1.763 Orang

Diberitakan sebelumnya, BNPB melaporkan korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah masih terus bertambah.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pada konferensi pers Update Tanggap Bencana Sulteng, Minggu (7/10/2018) yang dikutip TribunWow.com dari akun YouTube BNPB Indonesia.

"Jumlah korban jiwa masih terus bertambah karena pencarian korban masih terus dilakukan," ujar Sutopo.

Dilaporkan hingga Minggu (7/10/2018), korban meninggal sebanyak 1.763 orang.

Korban meninggal di Kota Palu sebanyak 1.519 orang, Kabupaten Donggala 159 orang, Kabupaten Parigi Mautong 15 orang, Pasangkayu 1 orang.

Dari 1.763 korban meninggal, 1.755 orang telah dimakamkan.

Sutopo menyampaikan korban meninggal paling banyak berasal dari Palu yang disebabkan oleh tsunami.

Dalam konferensi pers, juga disampaikan ada 1.445 unit rumah di Balaroa yang rusak, dan di Petobo diperkirakan mencapai 2.050 rumah.

Untuk konferensi pers selengkapnya, simak video berikut

(TribunWow.com/Ananda Putri Octaviani)