Mona dan tim ahli di Smithsonian kemudian sepakat menyebut bongkahan coklat itu dengan nama meteorit Edmore.
Dalam banyak kasus, meteorit biasanya dijual ke museum atau kolektor.
Pemilik meteorit itu sudah menjanjikan 10 persen dari hasil penjualan meteorit itu untuk universitas tempat Mona bekerja.
Namun, bagi Mona meteorit itu memiliki nilai lebih dari sekadar uang.
"Coba pikirkan, apa yang saya baru saja pegang adalah bagian dari tata surya awal yang secara harafiah jatuh ke tangan kita," kata Mona.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 30 Tahun Cuma Jadi Ganjal Pintu, Meteorit Ini Harganya Rp 1,5 Miliar