Kabar Tokoh

Sebut Polisi Berhak Dapat MURI karena Cepat Usut Hoax RS, Fadli Zon: Tapi Kenapa Kasus Lain Tidak?

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon dan Ratna Sarumpaet

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengapresiasi kinerja pihak kepolisian yang dengan cepat mengungkap kebohongan Ratna Sarumpaet atas kasus penganiayaannya.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Fadli Zon dalam sebuah video yang diunggah di laman Twitter @fadlizon, Jumat (5/10/2018).

Dalam video tersebut, Fadli Zon menyebutkan bahwa apa yang dilakukan pihak kepolisian merupakan sebuah prestasi.

"Polisi katanya sudah melakukan segala macam. Prestasi yang luar biasa, harus masuk (rekor) Muri. Kurang dari 24 jam, semuanya udah ada," ujarnya.

Lebih lanjut, Fadli Zon berharap agar hal tersebut menjadi standar kepolisian dalam mengusut segala macam kasus.

Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet Jadi Pemberitaan Media Internasional

Sayangnya, menurut Fadli Zon, hal tersebut hanya dilakukan pada kasus Ratna Sarumpaet saja.

"Tapi kenapa hanya hasus ini? Kenapa kasus-kasus lain tidak ada? Kenapa kasus Novel Baswedan sampai hari ini tidak ada? Udah ada instruksi presiden dan lain-lain itu, kenapa tidak ada?" tanyanya.

"Ini lho yang menjadi sebuah tanda tanya besar," tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga, Fadli Zon menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk membohongi publik.

Baginya, menginformasikan kasus yang menimpa Ratna Sarumpaet hanya soal kemanusiaan semata.

"Tidak ada niatan apapun kecuali membantu soal kemanusiaan. Dari seorang tokoh yang punya reputasi cukup baik selama 70 tahun, dan orang yang kritis," jelasnya.

"Kita menerima pengaduan, kemudian kita sampaikan dan kita akan koordinasikan untuk diusut. Saya kira tidak ada yang salah dengan itu," imbuhnya.

Fadli Zon mengaku sangat menyesal dan mengecam karena ternyata apa yang ia percaya hanya kabar bohong belaka.

"Tentu kita sangat menyesal dan mengecam kebohongan yang diakuinya sendiri. Kita tidak pernah menyangka orang yang mempunyai reputasi begitu baik bisa melakukan hal ini. Kebohongan yang membuat heboh," ungkapnya.

Menurutnya, begitu Ratna mengakui bahwa apa yang disampaikan sebelumnya adalah kabar bohong, Fadli Zon langsung menyatakan permintaan maafnya.

Halaman
12