Kabar Tokoh

Samakan Kasus Mahfud MD dengan Prabowo, Fahri Hamzah: Dalam Kasus Pak Mahfud Tidak Ada yang Ngaku

Penulis: Mutmainah Rahmastuti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD dan Fahri Hamzah

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menyamakan kasus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dengan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Hal tersebut tampak dari unggahan laman Twitter pribadinya @Fahrihamzah, pada Jumat (6/10/2018).

Menurut Fahri Hamzah, Mahfud MD sama seperti Prabowo yang juga menjadi korban sebuah kebohongan.

Dalam cuitannya, Fahri Hamzah menyebutkan bahwa dalam kasus Prabowo, pelaku telah bersaksi, mengaku, dan meminta maaf, tetapi dalam kasus Mahfud MD, Fahri menyebutkan tidak ada yang mengaku.

Hoax Penganiayaan Ratna Sarumapet Jadi Pemberitaan Media Internasional

Dirinya juga membawa-bawa nama anggota DPR RI M Romahurmuziy dalam cuitannya.

"Seperti pak @prabowo maka Prof @mohmahfudmd juga ngaku dibohongi (apa ada istilah lain?). Tapi dalam kasus prabowo pelaku telah bersaksi dan mengaku juga minta maaf. Tapi dalam kasus pak Mahfud kan tidak ada yang ngaku. Jangan2 @MRomahurmuziy yang benar?," tulis Fahri Hamzah.

Unggahan Fahri Hamzah pada Twitter, Jumat (5/10/2018) (Twitter/ @Fahrihamzah)

Sebelumnya, Fahri Hamzah bertanya apakah janji pihak istana untuk menjadikannya cawapres itu hanya hoaks semata.

Pertanyaan tersebut dilontarkan Fahri Hamzah menyusul pernyataan Mahfud MD yang meminta penyebar kasus hoaks Ratna Sarumpaet dihukum.

Viral Foto Disebut Sosok Ibu dari Izrael, Bocah Korban Gempa Palu yang Ingin Ikut Jokowi

"Pengen nanya prof @mohmahfudmd apakah janji istana sampai jahit baju putih untuk cawapres itu adalah HOAX? Kalau @DennyJA_WORLD kan memang Konsultan Timses...kalau istana menyebar HOAX yg dipidana siapa? ; presiden, Mensekneg atau Nusron?" tanya Fahri Hamzah.

Cuitan itu kemudian dikomentari oleh netizen dengan akun @Hazrialsyah yang menyebut Fahri Hamzah hanya memprovokasi.

Menanggapi hal tersebut, Mahfud MD meminta untuk tidak usah melayani Fahri Hamzah dan menyebutkan jika sekarang Fahri Hamzah mencampuradukkan antara 'berita bohong' dan 'berita nyata'.

"Tak usah dilayani, Hazri. Dulu @Fahrihamzah jg bilang tak ada korupsi e-KTP krn dirinya sdh keliling di ruangan2 DPR tak ada uang korupsi itu. Nyatanya, Pelakunya mengaku dan siap jd justice collaborator. Skrg dia mencampuraduk antara 'berita bohong' dan 'berita nyata," ujar Mahfud.

Cuitan Fahri Hamzah-Mahfud MD (Capture Twitter/ @MahfudMD @Fahrihamzah)

Diketahui sebelumnya, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya soal kabar penganiayaan yang ia alami.

Hal itu diungkapkannya saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.

Halaman
1234