Dia tidak minta kepada Pak Jokowi yang selalu diserangnya. Pak Jokowi tak butuh permintaan maaf dari seorang Ratna Sarumpaet. Tapi akibat seorang Ratna Sarumpaet akan banyak pendukung Prabowo-Sandi yang menelan informasi mentah-mentah. #StopHoax
Bagi mereka yang mempercayainya, akan mudah sekali tersulut emosinya. Mrk marah karena seorang Ibu-Ibu, atau emak-emak yang jadi jualan mereka, katanya telah dianiaya. Opininya digiring, siapa lagi kalau bukan pihak yang selama ini dikritik. #StopHoax
Ratna yang melakukan kekerasan itu. Jika dibiarkan berita hoax itu akan terbangun opini bahwa Pemerintahan Jokowi merupakan rezim yang anti tidak berpihak dengan emak-emak. Itulah kira-kira target politiknya. #StopHoax
Itulah jahatnya hoax. Berita bohong akan membentuk opini yang negatif. Karena itu, kita harus lawan hoax. Melawan hoax jgn hanya jd komoditas politik belaka. Ironisnya, hoax itu ternyata dilakukan di jantung kontestasi Pilpres itu. Ini yg membuat saya kecewa dan geram. #StopHoax
• Ratna Sarumpaet Ditangkap, Fahri Hamzah: Perjalanan ke Cile Gagal, Reputasi Internasional Berantakan
Oleh karena itu, pihak kepolisian tidak boleh ragu untuk mendalami secara tuntas apa motif di balik cerita kebohongan itu? Kenapa orang-orang terdidik itu turut juga turut menyebarkan berita bohong itu?
#StopHoax
Ini penting untuk pembelajaran bagi bangsa ini dalam berdemokrasi. Demokrasi harus dibangun berdasarkan atas keadaban, bukan cerita-cerita bohong. Kita bangun demokrasi ini atas dasar kesantunan, akhakul karimah, dan nilai-niali keadaban. #StopHoax," tulis Ace Hasan Syadzily.
Sebelumnya diberitakan, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya jika dirinya mengalami penganiayaan.
Hal itu diungkapkannya saat menggelar jumpa pers di kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil V, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).
Ratna mengakui telah datang ke rumah sakit Bina Estetika pada Jumat, 21 September 2018.
• Fakta-fakta Penangkapan Ratna Sarumpaet: Diminta Turun dari Pesawat hingga Bantah Mau Melarikan Diri
Ibunda Atiqah Hasiholan ini mengaku ke rumah sakit untuk menemui dokter bedah plastik lalu menjalani prosedur sedot lemak di wajahnya.
Ia mengaku tak ada penganiayaan namun pergi ke dokter untuk melakukan sedot lemak di pipi kiri dan kanannya.
"Tanggal 21, saya mendatangi rumah sakit khusus menemui dokter Sidik, dokter bedah plastik. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri dan kanan. Dokter Sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya percaya," ujar Ratna dalam konferensi pers, Rabu (3/10/2018), seperti dikutip TribunWow dari live Facebook Grid.ID.
(TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)