Setelah kejadian pemukulan, Ratna pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
Dalam pertemuan itu, Ratna juga tidak menceritakan kepada Fadli mengenai ciri-ciri pelaku pemukulan.
Namun, menurut Fadli, Ratna memperkirakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh 2-3 orang.
"Mbak Ratna sendiri memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery dan juga tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tuturnya.
• Didampingi Amien Rais, Prabowo Subianto Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Ratna Sarumpaet
Bantahan dari Angkasa Pura
Angkasa Pura II membantah adanya penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Hal itu disampaikan oleh Executive General Manager Angkasa Pura II Andika Nuryaman pada Jumat (2/10/2018).
Andika menyebutkan bahwa hal itu tidak terjadi.
"Enggak bener ah, itu enggak pernah kejadian di bandara," katanya.
Bahkan pihaknya sudah memastikannya dengan memintai keterangan dari beberapa pegawai di bandara bahwa tidak ada kejadian penganiayaan.
"Teman FC (staf), teman sekuriti, OIC (officer in charge), Personal, enggak ada (kejadian itu). Kan itu disebutin tanggal 21 tuh, enggak ada kejadiannya," ujarnya.
Polisi Lakukan Penelusuran ke Rumah Sakit
Dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (3/10/2018), jajaran Polres Cimahi terus menelusuri pasien atas nama Ratna Sarumpaet di setiap rumah sakit.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi, Warsiman mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri setiap rumah sakit yang ada di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
• Rachland Nashidik: Dalam Kasus Penganiayaan Ratna Sarumpaet, Presiden Perlu Angkat Bicara