Kabar Tokoh

Kondisi Terkini RS Khusus Bedah Bina Estetika yang Diduga Jadi Tempat Perawatan Ratna Sarumpaet

Penulis: Hestin Nurindah
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RS Khusus Bedah Bina Estetika, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tgl 21 kemarin.

Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon doa," tulis @cumarachel.

Ratna Sarumpaet Alami Pengeroyokan, Instagram Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto Jadi Sasaran Warganet

Selain itu, Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak juga mengatakan bahwa Ratna Sarumpaet masih belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian karena masih takut dan trauma.

Diberitakan Kompas.com Selasa (2/10/2018), Nanik S Deyang, Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menjelaskan kronologi kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet.

"Sore ini setelah agak pulih ia (Ratna Sarumpaet) melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yg menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadli Zon," ujar Nanik di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (2/10/2018).

Menurut Nanik, Ratna mengaku dianiaya oleh tiga orang pada 21 September 2018 lalu di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Malam itu, Ratna selesai menghadiri acara konferensi dengan peserta dari beberapa negara asing di sebuah hotel.

Kemudian Ratna menaiki taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik.

Tak cukup sampai disitu, Nanik mengatakan bahwa Ratna mengalami luka robek di bagian kepala dan sempat dilempar ke pinggir jalan.

Kemudian, Ratna segera mencari kendaraan menuju rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah agar langsung ditangani.

Nanik mengatakan bahwa kejadiannya sangat cepat sehingga Ratna sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.

"Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya dan baru semalam Fadli Zon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat Mbak Ratna menemui Pak Prabowo," kata Nanik. (*)