TRIBUNWOW.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam terhadap peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Dilansir TribunWow, Senin (1/10/2018), melalui akun Instagramnya, Susi Pudjiastuti memohon doa agar orang-orang yang terkena bencana diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

• Balita Korban Gempa Palu yang Ditemukan Mensos Agus Gumiwang Sudah Bertemu Keluarganya

Susi juga mengatakan bahwa Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah berada di Palu dan Donggala untuk melihat langsung kondisi kedua tempat tersebut setelah terjadi bencana gempa bumi dan tsunami.

Susi menambahkan saat ini prioritas dari kementrian kelautan dan perikanan adalah menyalurkan bantuan untuk para korban bencana.

Susi mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu para korban dengan daya yang dimiliki.

Tidak hanya itu, Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga mengungkapkan bahwa KKP membuka Posko Peduli Bencana Palu dan Donggala yang beralamat di Kompleks Bandara Tampa Padang, Mamuju.

KKP memberikan daftar kontak yang bisa dihubungi bagi para keluarga korban yang memiliki relasi dengan pegawai KKP yang bertugas di Palu dan Donggala.

Berikut nomor kontak tersebut:

Abdur Rohman : 082191088916

Dusil : 085242308885

Kadir : 08124175391

Reny : 085342500330

• Balita Korban Gempa Palu yang Ditemukan Mensos Agus Gumiwang Sudah Bertemu Keluarganya

• Update Perkembangan Penanganan Gempa Palu, Jokowi Paparkan Kesulitan Pemerintah

“Duka yang mendalam atas terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa saudara-saudara kita di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Kawan-kawan, mohon doanya agar saudara kita yang tertimpa bencana diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. Mari bantu dengan daya yang kita miliki.

@kkpgoid telah terjun ke Palu dan Donggala untuk melihat langsung kondisi pasca bencana serta menyalurkan bantuan untuk para korban.

Saat ini prioritas @kkpgoid adalah menyalurkan bantuan untuk para korban bencana.