Pilpres 2019

Yenny Wahid Dukung Jokowi-Ma'ruf, Ferdinand Hutahaean: Satu Perahu dan Satu Kolam dengan Cak Imin

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yenny Wahid mewakili keluarganya dan Konsorsoium Gus Dure saat menyatakan sikap dalam Pilpres 2019 di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018). Keluarga dan Konsorsium Gus Dur mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Maruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang.

Yenny pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB periode 2005-2010.

Namun, ia dipecat oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada tahun 2008.

Sementara Gus Dur yang pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB juga dipecat oleh Cak Imin.

Mewakili Keluarga Gus Dur, Yenny Wahid Dukung Jokowi-Maruf di Pilpres 2019

Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Yenny Wahid telah menyatakan dukungan pada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, Rabu (26/9/2018).

Yenny mengatakan jika pernyataannya pada sikap politik ini merupakan perwakilan dari keluarga Gus Dur.

"Seperti teman-teman ketahui, keluarga Gus Dur, saya wakili sikap politiknya," ujar Yenny Wahid yang dikutip melalui tayangan Metro TV.

"Ibu saya tidak ikut-ikutan, beliau ibu bangsa, beliau tugasnya lebih berat dibanding memilih presiden, karena ia bertugas menjewer yang bandel dari kedua kubu," tambahnya.

Lalu ia melanjutkan dengan kehidupan masa kecilnya bersama hingga bercerita mengenai sosok ayahnya, Gus Dur.

Kemudian ia mengatakan pilihan politiknya.

"Pemimpin yang kami pilih menghadirkan kehangatan, basic need, kebutuhan dasar bagi mereka yang selama ini tak tersapa, dan bertindak sederhana namun kaya dalam karya.

Oleh karena itu, dengan mengucap bismillahirahmanirohim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan nomor 01, bismilah Presiden Jokowi akan memimpin Indonesia," ujarnya yang disambut tepuk tangan dan takbir dari para pendukung yang hadir.

Konferensi ini pun ditutup dengan membuka lukisan.

Pada lukisan itu terlihat sosok mirip Jokowi yang sedang melukis kata 'NKRI'. (TribunWow.com/ Rekarinta Vintoko)