Yenny memastikan dukungan tersebut merupakan sikap politik dari keluarga Gus Dur.
"Keluarga Gus Dur saya wakili sikap politiknya. Sikap politik sudah diamanatkam kepada saya," jelas Yenny.
• Prabowo-Sandiaga Menang Telak dari Jokowi-Maruf Amin di Polling Pilpres Versi Suryo Prabowo
Meski demikian, Yenny menegaskan jika ibunya, Sinta Nuriyah Wahid akan memilih bersikap netral di Pilpres 2019.
Yenny menuturkan, meski dirinya mewakili keluarga Gus Dur, Ibunya tidak turut menyatakan sikap karena merupakan ibu negara.
"Ibu saya tidak ikut-ikutan, beliau ibu bangsa, beliau tugasnya lebih berat dibanding memilih presiden, karena ia bertugas menjewer yang bandel dari kedua kubu," tambahnya.
Yenny juga menuturkan, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin seperti Gus Dur.
Pemimpin yang bisa memahami seluruh warga negara harus dipenuhi hak dan kewajiban dasarnya tanpa membeda-bedakan.
"Pemimpin yang sederhana cara berpikirnya, bahwa bangsa ini harus dipenuhi hak dan kebutuhan dasarnya untuk hidup sejahtera," ujar Yenny.
Yenny menjelaskan, pemimpin yang dipilih dapat menghadirkan keadilan sosial bagi kelompok masyarakat yang selama ini tidak diperhatikan.
Jokowi dinilai mampu menghadirkan layanan pendidikan, kesehatan dan konektivitas untuk masyarakat yang dulunya tidak terjamah. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)