TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menyebut timnya akan fokus menggarap segmen pemilih 'emak-emak'.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (24/9/2018), TKN kubu Prabowo Subianto-Sadiaga Uno juga akan fokus pada segmen pemilih milenial dan keumatan.

Fokus ini merupakan instruksi langsung dari Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno.

“Saya akan bekerja fokus menarik dukungan melalui segmen milenial, emak-emak dan keumatan,” ujar Mardani.

Mardani berpendapat, masalah utama Indonesia pada saat ini adalah perekonomian, lapangan kerja, dan utang negara yang terus membengkak.

Menurut Mardani, ketiga hal tersebut sangat dirasakan oleh masing-masing segmen pemilih yakni 'emak-emak', milenial, dan keumatan.

• Sandiaga Uno Kunjungi Semarang, Zulkifli Hasan: Jangan Sampai Kenaikan Harga Memberatkan Emak-emak

Oleh karena itu, isu tersebut menjadi topik utama yang akan sering dibicarakan Prabowo-Sandiaga.

“Kami akan jadikan isu ini menjadi program unggulan Prabowo-Sandi,” ujar Mardani.

Untuk bisa efektif dan mendapat dukungan dari ketiga segmen yang telah disebutkan, Mardani menuturkan pihaknya akan melakukan tiga hal.

Pertama, menguasai teritori dengan membentuk komando dengan berbasis kecamatan.

Kedua, menguasai media sosial melalui big data untuk melakukan micro campaign.

Kemudian yang ketiga, menyinergikan kerja partai, caleg dan relawan sebagai tim pemenangan.

Mardani yakin dengan kolborasi dari partai, relawan khusus, kaum milenial, 'emak-emak', dan relawan keumatan akan memenangkan kubu Prabowo-Sandiaga.

“Mari kita tunjukkan kompetisi yang sehat dan elegan dalam Pilpres dan Pileg ini. Kami akan mengedepankan etika dan kemampuan profesional sebagai modal menjaga negeri ini,” ujar Mardani.

• Curhat ke Sandiaga Uno, Pedagang Pasar Peterongan Semarang Usul Kontrak Kerja Karyawan Dihapuskan

Diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Prabowo-Sandiaga mendapat nomor urut dua dalam rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut capres-cawapres.