Pemilu 2019

Sekjen PKB: Kampanye Damai Tidak Boleh Hanya jadi Slogan atau Pencitraan

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pasangan capres-cawapres, Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, menghadiri deklarasi kampanye damai di Lapangan Silang Monas, Minggu (23/9/2018).

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, beri pesan kepada masyarakat di masa kampanye pilpres dan pileg yang telah dimulai, pada Senin (24/9/2018).

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Abdul Kadir Karding melalui laman Twitter miliknya, @Kadir_Karding.

Abdul Kadir Karding mengingatkan kepada seluruh pihak agar kampanye Pemilu 2019 ini dilakukan dengan riang gembira dan damai.

Abdul Kadir Karding juga menyebutkan, kampanye itu harus memberikan edukasi politik agar partisipasi politik meningkat.

Kecam Oknum Pelaku Pengeroyokan The Jakmania, Edy Rahmayadi: Kita Percayakan pada Pihak Berwenang

"Hari ini masa kampanye pilpres dan pileg telah dimulai, kita sngt menginginkan agar kampanye dilakukan dg riang grmbira, sejuk dan damai,
kampanye hrs memberi edukasi politik, mencerahkan dan mencerdaskan ujungnya. Adalah partisipasi politik yg meningkat #KampanyeDama1," tulisnya.

Dalam kicauan lainnya, Abdul Kadir Karding pun menegaskan, kampanye damai itu bukan hanya slogan atau sekedar pencitraan.

Namun, kampanye damai adalah komitmen bersama.

"Kampanye damai tidak boleh hanya jadi slogan atau sekedar tontonan pencitraan dua paslon yg saling rangkul, akrab

tetapi harus menjadi komitmen kita bersama, komitmen tuk menghindari hoax, kampanye hitam , fitnah dll #KampanyeDama1," kicaunya.

Anies Baswedan akan Hubungi Ridwan Kamil terkait Insiden yang Tewaskan Suporter Persija

Untuk kampanye Presiden, jelas Abdul Kadir Karding, masyarakat harus fokus pada rekam jejak, prestasi, visi misi, serta program kerjanya.

"Untuk kampanye Presiden kita fokus mengkampanyekan jejak rekam, prestasi yg dicapai, visi misi dan perigram kerja sekali lagi kemasan konten positif #KampanyeDama1," cuitnya.

Bajunya di Deklarasi Damai Disebut Atribut Kampanye, Ferdinand Hutahaean: Baca Aturan Baru Ngetweet

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Masa kampanye Pemilu 2019 resmi dimulai sejak Minggu (23/9/2018) hingga 13 April 2019 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun menggelar deklarasi kampanye damai di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Dalam pidato pembukaan, Ketua KPU Arief Budiman meminta seluruh tim pasangan capres dan cawapres memanfaatkan masa kampanye untuk mengenalkan visi-visi, program atau citra diri masing-masing calon kepada pemilih.

Arief berharap, masa kampanye dimanfaatkan dengan damai dan tertib.

Halaman
12