"Jadi saya bicara dengam pak Jokowi. Saya mengatakan, bapak sekarang kan sudah jadi gubernur, sangat populer, tolong gunakan popularitas ini untuk kepentingan partai dan kepentingan negara ini, bicaranya jangan hanya urusan DKI saja tetapi urusan negara."
"Apa itu? Kata jokowi. Oh kebetulan saya punya bahan yang banyak sekali oleh karena saya lama sekali Ketua Litbang PDI-P, Ketua DPP, dan mewakili PDI juga menjadi wakil ketua MPR. Langsung saya kirimkan segepok hard copy plus banyak sekali soft copy. Satu kata pun tidak ada reaksi, tidak ada sambutan apa-apa. Jadi jelas," katanya.
• Tanggapan Jokowi soal Hasil Ijtima Ulama yang Mendukung Prabowo
Hal tersebut berbeda dengan Prabowo.
Ketua umum Gerindra menyambut buka Platform Presiden 2019. Bahkan menurut Kwik, Prabowo mengkaji bukunya dengan serius, dan mengajaknya berdiskusi.
"2019 saya baru berpikir baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif, dibaca satu per satu kuning-kuningini, saya diajak diskusi. Nah lalu kita diskusi," katanya.
Untuk diketahui Kwik Kian Gie masuk menjadi tim penasehat Ekonomi Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden 2019.
Bergabungnya Kwik Kian Gie ramai diperbincangkan karena merupakan kader PDIP. (*)