Pilpres 2019

Zara Zettira Bantah Yunarto Wijaya yang Sebut Habib Rizieq Lebih Efektif Pulang untuk Dukung Prabowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yunarto Wijaya dan Zara Zettira

"Ayo para ulama dan para dai jadikan pesantren dan majelis kita semua untuk memenangkan umat dan rakyat, bangsa Indonesia," katanya.

Mahfud MD hingga Faisal Basri Ajak Masyarakat Hadapi Pemilu dengan Tagar 2019 Pilpres Ceria

Di sisi lain, Rizieq juga mengingatkan agar umat Islam menggunakan politik identitas yang bermartabat dalam mendukung Prabowo-Sandiaga.

Artinya, politik identitas berdasarkan nilai-nilai keislaman dan konstitusi.

Menurutnya, kemerdekaan Indonesia juga tak lepas dari peranan politik identitas secara bermartabat oleh para pejuang kemerdekaan.

"Tatkala Bung Tomo meminta fatwa ulama dan menggerakkan santri dengan takbir melawan NICA di Surabaya juga dengan politik identitas," kata dia.

"Tatkala Bung Karno menandatangani UUD 1945 dan juga mengeluarkan Dekrit Presiden 5 juli 1959 itu pun politik identitas," sambungnya.

Pidato Lengkap SBY Bangun Politik yang Beradab: Rakyat Masih Ingat Apa yang Saya Lakukan 10 Tahun

Ia kembali menegaskan, politik identitas yang dijalankan tokoh dan masyarakat yang tergabung dalam GNPF tidak berunsur SARA.

Terakhir, ia berpesan agar Pemilu 2019 bisa dikawal bersama-sama oleh masyarakat luas.

Hal itu demi mewujudkan kontestasi politik yang jujur dan adil.

" Pilpres 2019 dan pileg harus kita jaga dan kawal agar berjalan jujur dan adil agar tidak bisa memberikan celah kepada siapapun untuk berbuat kecurangan," katanya. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)