TRIBUNWOW.COM - Gitaris Band Superman Is Dead (SID) memberikan kritikan pada anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo (Jokowi), Farhat Abbas.
Hal ini diungkapkan Jerinx melalui Twitter miliknya, @jrx_sid, Senin (17/9/2018).
Jerinx mengunggah capture akun Instagram dari Farhat Abbas.
Ia menyoroti tulisan yang ada di fitur bio dari Farhat Abbas.
Bio dari Fahhat Abbas pun bertuliskan 'Pilih Jokowi?! Masuk Surgawi ! Pilih Mereka ? Masuk Neraka !'.
Menanggapi itu, Jerinx mengatakan jika Jokowi dan Prabowo seakan sama saja.
Ia juga mentautkan ketua tim kampanye dari Jokowi, Erick Thohir.
• Maruf Amin Sebut Kubu Jokowi Dapat Dukungan dari 400 Ulama Besar
"Bio di IG @Farhatabaslaw ini membuat @jokowi seolah ga ada bedanya sama @prabowo.
Atau mereka memang sama ya?
Mas @erickthohir ada salam dari TW," tulis Jerink.
Tweet Jerinx SID (Capture Twitter)
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas juga pernah mendapatkan terguran dari sesama tim kampanye Jokowi.
Teguran diberikan karena unggahan Farhat di akun Instagram-nya, @farhatabbastv226.
Pada Senin (12/9/2018), Farhat mengunggah foto dirinya yang ditambahi tulisan: Pak Jokowi adalah Presiden yang menuntun Indonesia masuk surga. Foto itu diberikan keterangan: "Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia)".
• Mahfud MD hingga Faisal Basri Ajak Masyarakat Hadapi Pemilu dengan Tagar 2019 Pilpres Ceria
Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, menyayangkan pernyataan Farhat itu.
Ia menegaskan bahwa pernyataan Farhat di akun Twitter-nya itu tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dianut TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Kami akan memberikan teguran internal ke Bang Farhat. Ini bukan narasi Jokowi-Maruf," kata Raja Juli di Sekretariat TKN Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta, Rabu (12/9/2018) yang dikutip dari Kompas.com.
Raja menegaskan, setiap anggota tim kampanye memang mempunyai gaya sendiri-sendiri dalam mengampanyekan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
Namun, cara-cara yang membawa isu primordial tak bisa dibenarkan.
"Kami tak pernah memainkan isu agama, membangun sentimen primordial, apalagi mengaitkan ini dengan akhirat. Ini soal duniawi, kok," kata Raja.
Raja juga sekaligus mengklarifikasi posisi Farhat Abbas di TKN Jokowi-Ma'ruf.
• Jokowi Bilang Pendukungnya Bukan Relawan Kardus, Politisi Gerindra: Kosa Katanya Kurang
Pada awalnya, Farhat Abbas sempat mengaku sebagai juru bicara dan sudah mengikuti pelatihan.
Namun, Raja menegaskan bahwa politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu tidak menjadi jubir.
"Farhat memang tidak jadi jubir, tapi jadi bagian dari tim kampanye," kata dia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)