Kabar Tokoh

Tanggapi Fadli Zon soal Penolakan Ratna Sarumpaet di Batam, Nazaruddin Sjamsudin: Kita Catat Dulu

Penulis: Vintoko
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nazaruddin Sjamsudin dan Fadli Zon

TRIBUNWOW.COM - Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nazaruddin Sjamsudin menanggapi cuitan Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait penolakan aktivis Ratna Sarumpaet di Batam.

Hal itu diungkapkan Nazaruddin Sjamsudin melalui akun Twitter-nya, @nazarsjamsuddin, Senin (17/9/2018).

Awalnya, Fadli Zon menanggapi penolakan Ratna Sarumpaet di Batam.

Soal Penolakan Ratna Sarumpaet di Batam, Fadli Zon Beri Tanggapan

Lantas, sambil menyertakan tagar #2019GantiPresiden, Fadli Zon mengatakan jika akan mencatat semua peristiwa penolakan itu.

"Kita catat semua peristiwa, nanti ada perhitungannya Mbak.

Maju terus #2019GantiPresiden lawan #rezimotoriter," tulis Fadli Zon, melalui akun @fadlizon.

Menanggapi hal itu, Nazaruddin Sjamsudin mengatakan, untuk mencatat aparat-aparat yang ingin meramaikan pulau terluar.

"Aparat yg kepingin meramaikan pulau2 terluar, kita catat saja dulu.

Kita paham kok keinginan mereka, sebab di sana ikan dan hasil laut lainnya segar2, lagi pula murah harganya," tulis Nazaruddin Sjamsudin.

Diberitakan TribunBatam.com, kedatangan Ratna Sarumpaet di Batam mendapatkan penolakan dari massa yang berkumpul di pintu gerbang Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu (16/9/2018) siang.

Korlap dari massa yang tergabung dari Masyarakat Kepri, Edo Andriat meminta Ratna Sarumpaet untuk tidak menginjakan kaki di Batam.

Menurutnya, kedatangan Ratna Sarumpaet bisa memprovokasi kota Batam yang sebelumnya aman.

"Kami minta Ratna pulang, Jangan rusak kondusifitas Kota Batam," ujar Edo.

Edo yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Kepemimpinan Mahasiswa Kepri menyebutkan, masa aksi penolakan ini terdiri dari sejumlah aliansi, OKP, dan mahasiswa.

"Kami ini sepakat bahwa, jangan ada pihak luar Batam untuk upaya pemecah belah masyarakat Batam yang aman ini," tambahnya.

Berita Trending Minggu 16 September 2018: Tutut Soeharto Pertaruhkan Kepala - Crazy Rich Surabayan

Halaman
12