Viral Medsos

Soal Program OK OCE, Jubir PSI: Adalah Pengingkaran Janji Kampanye

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi atau yang akrab yang disapa Uki

Sementara itu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyebut program OK OCE andalan Pemrov DKI Jakarta era Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sekedar lip service.

"Jangan dididik-didik, dilatih-latih terus, itu memakan waktu. Kasih duitnya bagaimana perjanjian pengembaliannya agar kami bisa lebih berdaya. Saya katakan di media program OK OCE adalah program lips service," ujar Bestari.

Kunjungi Korsel, Jokowi Pidato soal Aksinya Kendarai Moge Asian Games, Fadli Zon: Malu Dengarnya

Diberitakan Kompas.com pada Sabtu (8/9/2018), Sandiaga menyebut bahwa OK OCE Mart di Kalibata bukan tutup melainkan akan pindah ke tempat lain.

Menurut Sandiaga, hal ini disebabkan karena pemilik tidak mampu menyewa lahan.

"Nah OK OCE Mart yang di Kalibata ini mereka awalnya tidak menyewa dan sekarang ini harus menyewa lahan dan menyewa lahan itu berat. Jadi enggak tutup, mereka mau pindah," ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/9/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.

Sandiaga menegaskan bahwa apa yang terjadi pada OK OCE Mart di Kalibata ini bukan berarti program tersebut gagal.
Menurutnya perjalanan bisnis memang sering naik turun.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa apa yang dialami oleh pemilik OK OCE Mart di Kalibata ini akibat dari ekonomi nasional yang tengah lesu.

"Karena sekarang kan keadaan ekonomi turun, omset mereka juga turun jadi mereka sekarang lagi mencari lokasi lain," kata Sandiaga.

Jokowi Bahas Perluasan Kerja Sama Bilateral dalam Kunjungannya ke Vietnam

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai soal sepinya OK OCE Mart ini.

"Usaha online juga banyak yang tutup dan banyak yang buka.

Usaha ya usaha saja, mengikuti nature bisnis," ujar Anies, di Hotel Aryaduta, Selasa (4/9/2018).

Kendati demikian, Anies menegaskan bahwa program kewirausahaan akan tetap menjadi fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Karena ini adalah kota jasa yang peluang usahanya banyak, yang dibutuhkan adalah program yang terencana, berhasil di sebuah komunitas, lalu dari situ baru digandakan. Jadi, kita akan terus," jelas Anies. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)