Sering Kentut Berlebihan? Ini Beberapa Penyebabnya

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kentut

TRIBUNWOW.COM - Apakah Anda merasa kentut lucu, menjijikkan, atau Anda pura-pura tidak pernah melakukannya?

Dilansir TribunWow.com dari mirror.co.uk, Sabtu (8/9/2018), kentut adalah fungsi tubuh yang pasti dilakukan semua tubuh manusia.

Kentut juga dikenal sebagai angin yang lewat dan rata-rata kita menghasilkan setengah liter gas kentut sehari.

Tetapi terkadang ada saat-saat dimana kentut Anda seolah-olah melebihi rata-rata harian.

Apakah penyebabnya?

Dokter Patricia Raymond, menjelaskan mengapa kentut bisa melebihi jumlah rata-rata harian tubuh normalnya.

6 Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Jika Ingin Punya Rahim Sehat

1. Pertama, mengapa kita kentut?

Semua orang kentut, dengan rata-rata antara 5 hingga 15 kali sehari.

Adapun mengapa kita kentut, itu adalah kebutuhan fisiologis.

Kita perlu melepaskan semua gas usus yang terbentuk sebagai hasil dari mencerna makanan.

Gas ini dapat ditemukan di seluruh saluran pencernaan, termasuk lambung, usus kecil, usus besar, dan rektum.

Gas juga secara otomatis terakumulasi sebagai akibat dari menelan udara ketika kita mengunyah atau berbicara.

Penumpukan juga bisa disebabkan oleh akumulasi bakteri dalam usus dan karbohidrat yang belum dicerna dengan benar.

5 Makanan Sehat yang Bisa Mempengaruhi Kualitas Tidur

2. Penerbangan membuat kentut berlebihan.

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana Anda lebih banyak kentut ketika Anda berada di pesawat terbang?

Ada alasan asli di balik ini.

Penelitian telah menunjukkan bagaimana ketinggian yang tinggi menyebabkan gas dalam tubuh kita meluas.

Ketika gas dalam tubuh meluas, perut kita akan kembung dan banyak gas yang berada dalam tubuh kita.

3. Makanan sehat

Tidak semua makanan yang kita makan akan dicerna.

7 Kebiasaan setelah Makan yang Tidak Boleh Dilakukan karena Dapat Merusak Kesehatan

Apa pun yang tidak diproses oleh usus kecil kita akan diteruskan ke usus besar.

Buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan semuanya menghasilkan bau.

Bawang, brokoli, kembang kol, kubis, dan kecambah mengandung karbohidrat yang disebut raffinose, yang mana perut dan usus kecil juga tidak dapat mencerna.

4. Terlalu banyak udara

Ada dua 'sumber' dari munculnya gas kentut.

Salah satunya adalah gas yang diproduksi di usus besar kita.

5 Manfaat Kesehatan jika Rutin Mengonsumsi Jus Alpukat

Yang lainnya adalah udara yang kita telan, yang membuat jalan melalui saluran pencernaan kita.

Kabar baiknya adalah jika Anda menelan banyak udara, kentut-kentut yang merupakan produk sampingan cenderung tidak berbau, dan bukan jenis kentut yang diam-tapi-mematikan.

Ini disebut 'aerophagia' dan itu karena cara makan yang terlalu cepat, mengunyah permen karet, atau banyak meminum minuman berkarbonasi.

4. Penyerapan.

Ketika kentut sangat tidak menyenangkan, mungkin karena tubuh kita kesulitan menyerap nutrisi tertentu.

Tubuh kita semua bereaksi berbeda terhadap berbagai jenis makanan, tetapi yang paling umum adalah masalah gula adalah karbohidrat yang diikuti oleh laktosa.

5. Sesuatu yang lebih serius.

Kuantitas dan 'kualitas' kentut Anda akan berbeda dari hari ke hari.

Tapi Dokter Raymond menyarankan kentut berulang atau gas kembung yang disertai rasa sakit maupun gejala lain seperti diare atau sembelit, hal itu perlu dibicarakan dengan dokter Anda.

Kentut berbau berlebihan dan buruk bisa menjadi gejala kondisi medis seperti IBS dan penyakit celiac. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)