Ada alasan asli di balik ini.
Penelitian telah menunjukkan bagaimana ketinggian yang tinggi menyebabkan gas dalam tubuh kita meluas.
Ketika gas dalam tubuh meluas, perut kita akan kembung dan banyak gas yang berada dalam tubuh kita.
3. Makanan sehat
Tidak semua makanan yang kita makan akan dicerna.
• 7 Kebiasaan setelah Makan yang Tidak Boleh Dilakukan karena Dapat Merusak Kesehatan
Apa pun yang tidak diproses oleh usus kecil kita akan diteruskan ke usus besar.
Buah, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan semuanya menghasilkan bau.
Bawang, brokoli, kembang kol, kubis, dan kecambah mengandung karbohidrat yang disebut raffinose, yang mana perut dan usus kecil juga tidak dapat mencerna.
4. Terlalu banyak udara
Ada dua 'sumber' dari munculnya gas kentut.
Salah satunya adalah gas yang diproduksi di usus besar kita.
• 5 Manfaat Kesehatan jika Rutin Mengonsumsi Jus Alpukat
Yang lainnya adalah udara yang kita telan, yang membuat jalan melalui saluran pencernaan kita.
Kabar baiknya adalah jika Anda menelan banyak udara, kentut-kentut yang merupakan produk sampingan cenderung tidak berbau, dan bukan jenis kentut yang diam-tapi-mematikan.
Ini disebut 'aerophagia' dan itu karena cara makan yang terlalu cepat, mengunyah permen karet, atau banyak meminum minuman berkarbonasi.
4. Penyerapan.