TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah tampak mengomentari postingan mantan staf khusus menteri ESDM Muhammad Said Didu.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @Fahrihamzah yang diunggah pada Rabu (12/9/2018).
Awalnya, Said Didu menyinggung bakal caleg sekaligus mantan staf khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) bidang komunikasi Johan Budi.
Said Didu mengatakan jika omongan Johan Budi yang memuji PDIP dalam hal pemberantasan korupsi membuatnya berifikir tentang kritikan Fahri Hamzah terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
• Ustaz Abdul Somad Beberkan Kronologi Pembatalan Ceramah hingga Intimidasi Terhadapnya
"Pernyataan mantan Jubir @KPK_RI pak @JohanBudiSP yg memuji partai tempatnya caleg sekarang bhw partainya paling tegas ttg korupsi membuat saya berpikir thdp kritikan pak @Fahrihamzah thdp KPK selama ini. Semoga saya salah," tulis Said Didu.
Menanggapi hal tersebut, Fahri Hamzah kemudian menuding jika semua pejabat KPK pada ujungnya akan haus kekuasaan.
Ia pun menyebut Johan Budi sebagai contoh Machiavellian.
Diketahui, Johan Budi juga merupakan mantan wakil ketua KPK.
"Hampir semua pejabat KPK pada ujungnya akan haus kekuasaan...
Itu ada hubungannya dengan kultur politik dan persaingan di dalam yg semakin kental ...
KPK adalah Power holder yg tak terkendali...
Gak ada etika...
JB itu contoh terbaru betapa mereka itu machiavellian," tulis Fahri Hamzah.
• 3 Siswa SD di Riau Telan Pil Ekstasi Milik Ayah Temannya karena Disangka Permen
Johan Budi Nyaleg
Johan Budi sempat menceritakan perjalanannya dari bekerja sebagai jubir hingga akhirnya memutuskan untuk menjadi caleg.