Bambang Elf Sebut 'Iklan Jokowi' Boleh Dilakukan, Andi Arief dan Zara Zettira Beri Tanggapan

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

'Iklan Jokowi' di bioskop yang viral

Ferdinand Hutahaean tampak membandingkan Jokowi dengan pendiri Apple Steve Jobs dan pendiri Alibaba Jack Ma yang tidak mengiklankan dirinya.

"Wahh katanya sukses, tp koq ampe hrs iklan di Bioskop?

Org sukses tak perlu iklan berlebihan apalagi harus mengganggu kenyamanan org yg sdh bayar untuk menomton film di bioskop.

Tiba2 di rusak olh iklan dia yg katanya berhasil, ini meengganggu hak2 konsumen yg sdh membayar.

Steve Jobs tdk pernah mengiklankan dirinya, Jack Ma juga tidak.

Itulah orang orang yang berhasil..!!

Ngiklanin diri koq berlebihan ampe masuk ranah private bioskop.

Sadar ya kalau sudah tidak diinginkan rakyat lagi?," tulis Ferdinand Hutahaean.

Postingan Ferdinand Hutahaean (Capture Twitter)

Sementara itu, Ketua Progres 98 Faizal Assegaf membantah jika tayangan yang viral di media sosial itu adalah sebuah iklan.

"Soal iklan JKW di bioskop mosok dituding sbg kampanye.

Yg namanya pemerintah justru wajib melakukan sosialiasi kpd publik.

Ngawur bila soal gituan direspon scr brutal oleh kelompok sumbu pendek!

*FA*," ujar Faizal Assegaf.

Postingan Faizal Assegaf (Capture Twitter)

Disisi lain Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta agar iklan tersebut dicopot dari bioskop.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menanggapi keluhan dari netter dengan akun @RajaPurwa.

Halaman
123