Inilah Doa sang Nenek Buyut untuk Sedah Mirah Nasution dalam Acara Selapanan

Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sujiatmi Notomiharjo (tengah) foto bersama anak-anak dalam selapanan 35 hari Sedah Mirah Nasution di kediaman Baningsih Tedjokartono, Purwosari, Laweyan, Solo, Selasa (11/9/2018) pagi.

"(Harapannya tambah cicit) pasti ingin tambah cicit, karena cucu saya masih banyak, tujuh cucu saya," ucapnya kemudian tertawa.

Adapun dalam acara itu, Sudjiatmi juga membagikan santunan kepada anak-anak yang hadir.

Bantah Demokrat Bermain 2 Kaki, Ferdinand Hutahaean: Jangan Mau Diadu Domba oleh Tim Sebelah

Ia juga melayani anak-anak, relawan, dan warga yang hendak ingin berfoto bersama dirinya.

Baningsih, pengusaha mebel, sebagai inisiator acara selapanan mengaku telah menantikan usia 35 hari Sedah Mirah.

Baginya, selapanan merupakan satu dari sekian banyak tradisi Jawa yang harus dilestarikan bersama.

"Jadi minimal orang Jawa harus sekali dalam hidup mengadakan selapanan anak, seumpama weton lahir Sabtu Pahing, maka 35 hari setelahnya dirayakan di weton sama Sabtu Pahing," ujarnya.

Perempuan yang mengaku mengenal Jokowi sejak lama itu berharap, Sedah Mirah Nasution menjadi anak yang soleh dan berguna bagi masyaralat di sekitarnya.

"Semoga Sedah Mirah Nasution menjadi anak yang soleh, solekah, berguna serta bermanfaat bagi keluarga, lingkungan, dan bangsa negara," harap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Doa Ibunda Jokowi untuk Cicit Kedua dalam Peringatan 35 Hari Kelahiran Sedah Mirah Nasution